Viral , Peneliti Ungkap Keanehan Gempa Maroko
Jakarta- Gempa sangat hebat yang sempat terdaftar di Maroko terjalin pada Jumat, 8 September. Insiden ini membunuh lebih dari 2 ribu orang, memusnahkan banyak gedung, serta memforsir masyarakat meninggalkan rumah mereka.
National Center for Scientific and Technical Research( CNRST) yang berplatform di Diskon, memberi tahu pusat guncangan berkemampuan magnitudo 7 di provinsi Al- Haouz, Pegunungan Denah barat energi Marrakesh.
Dalam tanya jawab dengan France24, pakar seismologi Florent Brenguier dari Institut des Sciences de la Terre di Grenoble University mengatakan guncangan itu amat sangat jarang.
" Tidak sering terjalin guncangan sebesar ini di area ini. Berarti buat diketahui kalau semua Maroko, serta semua area Mediterania dengan cara biasa, rentan kepada guncangan besar. Tetapi, beberapa besar guncangan terfokus di pertemuan lempeng tektonik Afrika serta Eropa di bagian utara negeri itu, spesialnya di dekat Antara Gibraltar," jelasnya semacam diambil dari France24.
Di bagian lain, lanjutnya, semua area pegunungan Denah sedang beresiko. Sekalipun guncangan tidak sering terjalin, besarnya guncangan dapat penting. Ilustrasi yang sangat mencolok merupakan guncangan Agadir, Maroko, pada tahun 1960, yang membunuh 12 ribu orang serta nyaris memusnahkan semua kota.
" Ada garis penggalan penting di area ini yang sudah bertumbuh sepanjang ribuan, puluhan, apalagi ratusan ribu tahun. Tetapi, guncangan sebesar itu tidak sering terjalin di area yang tidak terletak di batasan lempeng," Brenguier menarangkan.
Beliau berikan ilustrasi guncangan Turki pada Februari 2023 yang terjalin di pinggiran antara lempeng Anatolia serta lempeng Arab. Ancaman yang diperkirakan terjalin pada alam ini, sebab terdapat di pinggiran 2 lempeng besar.
Perbandingan Guncangan Maroko, Turki serta Suriah
Besaran guncangan yang terjalin di Maroko merupakan 7 magnitudo, sebaliknya yang terjalin di Turki serta Suriah pada Februari kemudian skalanya 7, 8 magnitudo. Brenguier menarangkan perbandingan di antara kedua guncangan ini.
" Metode terbaik buat membedakannya merupakan dengan memikirkan jauh garis penggalan. Guncangan di Maroko mempunyai jauh dekat 30 km, sebaliknya guncangan Turki- Suriah mempunyai jauh 300 km. Itu 10 kali lebih kecil," tutur Brenguier.
" Oleh sebab itu, tenaga yang dikirim ke dasar tanah tidak sangat penting, serta guncangan( di Turki- Suriah) lebih terlokalisasi. Bila kita hadapi guncangan seragam di Maroko, beberapa besar area Marrakesh hendak sirna," ucapnya.
Kemampuan Guncangan Susulan
Brenguier mengingatkan, senantiasa terdapat kemampuan terbentuknya guncangan buntut dari suatu insiden guncangan. Tetapi beliau mengatakan, keseriusan guncangan buntut hendak menurun bersamaan berjalannya durasi.
" Kita sempat hadapi guncangan buntut sebesar 4, 5 magnitudo alhasil kecil kemungkinannya terjalin guncangan buntut," ucapnya.
Di bagian lain, gejolak dini dari satu guncangan bisa mengakibatkan guncangan yang lain. Dalam perihal ini, bukan lagi guncangan buntut namanya, melainkan guncangan lain di area lain yang terpicu oleh guncangan lebih dahulu. Perihal seragam terjalin di Turki yang berkemampuan 7, 8 magnitudo disusul 7, 5 magnitudo. Kejadian ini pula terjalin di Jepang serta California, AS.
" Oleh sebab itu, bukan tidak bisa jadi kita hendak memandang guncangan besar lagi, tetapi belum pasti terjalin di garis penggalan ini. Ini dapat terjalin lebih jauh ke utara ataupun selatan. Perihal ini umumnya terjalin sebagian jam ataupun hari sehabis guncangan, tetapi dapat pula terjalin berminggu- minggu ataupun apalagi berbulan- bulan setelah itu," jelasnya.
Brenguier menegaskan kalau guncangan tidak dapat diprediksi. Buat dikala ini, yang dapat dicoba akademikus serta seismolog cumalah mengenali alam seismik.
" Perihal ini terjalin di area Denah tempat guncangan berkemampuan 4 magnitudo terdaftar dalam sebagian tahun terakhir, alhasil para pakar bisa melukiskan area yang memiliki kemampuan resiko," terangnya.
Tetapi, lanjutnya, kesusahan sesungguhnya merupakan mengenali besaran maksimal yang dapat digapai oleh kemampuan guncangan itu. Terlebih akademikus tidak dapat memperhitungkan bila guncangan besar selanjutnya hendak terjalin.
" Para akademikus belum menciptakan isyarat peringatan yang bisa diharapkan yang membolehkan kita mengetahui guncangan. Tetapi ini ialah aspek riset yang lalu bertumbuh, serta bisa jadi di era depan, kita hendak bisa menciptakan isyarat yang bisa dipakai buat mengestimasi dikala guncangan terjalin," tutupnya.
Post a Comment for "Viral , Peneliti Ungkap Keanehan Gempa Maroko"