Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Tragis Mahasiswa Ponorgo usai Bunuh Pacar Lalu Dihabisi Ayah Sendiri

 

Panggilan pulang mendadak Lilik Mariyani dari arah rumah membuyarkan suasana santai Eko Budianto malam itu. Cepat-cepat Eko beranjak dari pos kamling menanyakan keperluan istrinya.


Lilik lalu memberitahukan bahwa anaknya Krisnanda Mega Pratama (27) pulang membawa motor entah milik siapa dan diparkir di dalam rumah. Pasangan suami istri ini lalu menanyakan motor siapa yang dibawa pulang Krisnanda.


Namun pertanyaan kedua orang tua itu hanya direspons acuh tak acuh oleh Krisnanda. Melihat respons ini, Eko yang emosi lalu terlibat adu mulut dengan anaknya itu. Sebagai ayah, Eko sakit hati karena kerap tak dihargai anaknya sendiri.


Kemarahan Eko ini hanya disambut dingin oleh Krisnanda. Ia lantas keluar dan menuju pos kamling yang berada di sebelah timur rumahnya. Di sana ia malah asik menonton televisi bersama temannya Mustakim.


Sekitar satu jam menonton televisi, Krisnanda pulang ke rumah. Tanpa mempedulikan ayahnya ia lalu menggelar tikar di ruang tamu dan tidur begitu saja. Sedangkan Eko yang masih emosi hanya melihat gerak-geriknya saja.


Krisnanda memang dikenal berani dan tak segan melawan orang tuanya, terutama ayahnya jika ditegur. Pasalnya, mahasiswa Jurusan Teknik Informatika kampus swasta di Ponorogo ini dikenal kerap main perempuan dan menjual barang-barang milik orang tuanya.


Terakhir, Krisnanda bahkan mengancam akan menjual tanah milik ayahnya yang merupakan mantan kepala desa setempat. Ancaman ini lah yang membuat Eko sakit hati dan merencanakan untuk membunuh Krisnanda.


Rencana pembunuhan Eko rupanya tak dilakukan sendiri. Tapi juga turut mengajak serta Amru Nasrudin alias Udin, teman sebaya Krisnanda. Udin pun menyetujui rencana Eko. Ini karena ia juga punya dendam dengan Krisnanda karena sering dibully anak orang miskin.

Post a Comment for "Tragis Mahasiswa Ponorgo usai Bunuh Pacar Lalu Dihabisi Ayah Sendiri "