Cara Meredakan Kram PeKram perut setelah makan mungkin dapat lebih sering Anda alami selama puasa.
Penyebab kram perut beragam, yang paling umum selama puasa mungkin adalah makan terlalu cepat saat berbuka atau sahur.
Dikutip dari Women's Health Mag, saat Anda sangat lapar, ada kecenderungan untuk makan terlalu cepat.
Terburu-buru saat makan dapat membuat Anda menghirup lebih banyak udara dan menghambat pencernaan.
Natalie Allen, RD, instruktur ilmu biomedis di Missouri State University mengatakan bahwa idealnya Anda mengunyah makanan dengan baik dan meluangkan waktu setidaknya 20 menit untuk menyelesaikan makan.
Hal ini dapat menghindarkan Anda mengalami kram perut setelah makan selama puasa Ramadhan.
Meski biasanya kram perut tidak serius, masalah ini bisa membuat Anda sangat tidak nyaman.
Kram perut membuat otot terasa tegang secara tiba-tiba dan tidak terkendali.
Anda bisa melakukan beberapa cara sebagai pengobatan ala rumahan untuk meredakannya.
Artikel ini akan mengulas tips puasa yang sehat dengan meredakan kram perut ala rumahan.
Bagaimana cara meredakan kram perut? Disari dari Lybrate dan Very Well Health, kram perut dapat Anda redakan dengan beberapa pengobatan ala rumahan seperti berikut:
Bantalan hangat Cara sederhana untuk meredakan kram perut setelah makan untuk berbuka puasa atau sahur yang dapat Anda lakukan adalah dengan menempelkan bantalan hangat ke perut.
Anda juga bisa menggunakan botol yang diisi air hangat kemudian ditempelkan ke bagian perut Anda.
Kehangatan akan mengendurkan otot perut yang tegang dan meredakan rasa nyerinya.
Post a Comment for "Cara Meredakan Kram PeKram perut setelah makan mungkin dapat lebih sering Anda alami selama puasa. "