Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Nyatanya, Kehidupan Pramugari Tidak Cuma Melambung serta Melayani Saja


Mantan pramugari membongkar kehidupan semacam apa yang ia lakukan sepanjang bekerja. Nyatanya kehidupan mereka tidak hanya melambung serta menyongsong para wisatawan saja.


Semacam yang dikisahkan Hazeline Foo pada AsiaOne, Pekan( 6 atau 8 atau 2023) tidak terdapat kehidupan sosial dikala ia jadi pramugari Singapura Airlines sepanjang 6 tahun.


Tidak terdapat kehidupan sosial. Cuma melambung, tidur, makan, berlatih, melakukan kewajiban," ceritanya.


Ia mengatakan kalau kala ia tidak lagi dalam penerbangan, ia menghabiskan durasi mampir serta hari liburnya buat berlatih serta melakukan kewajiban.


Dalam videonya, ia membuktikan semacam apa tradisi pelabuhan yang khas menurutnya. Dikala mampir di Mumbai, ia check in ke hotelnya pada jam 11 malam. Ia menghabiskan pagi serta petang selanjutnya berlatih buat ujiannya hingga jam 18. 45, kala ia mulai menyiapkan penerbangan semalamnya.


Kala ia datang di Singapore dekat jam 7 pagi, ia membuktikan gimana merah matanya sebab kurang tidur. Sehabis kesimpulannya memperoleh rehat 5 jam yang bagus, Foo mempunyai hari prei selanjutnya buat berlatih lagi.


Tetapi berarti ia dapat fokus buat berlatih.


Nyatanya, ia senantiasa wajib siap sedia separuh hari dari jam 12 pagi hingga jam 12 siang, serta lusa, ia siap sedia satu hari penuh dari jam 12 pagi hingga tengah malam. Ini berarti ia dapat dipanggil buat penerbangan apa juga.


Kayaknya keberhasilan terdapat di grupnya, dikala ia hendak pergi buat makan malam dekat jam 18. 30, ia dipanggil buat penerbangan tadi malam ke Korea Selatan, dalam durasi 6 jam.


Aku suka berangkat ke Korea, tetapi ini pemberitahuan yang amat pendek," tuturnya.


Sehabis itu, tradisi mampir terulang balik. Ialah penginapan, tidur, berlatih, penerbangan kembali.

Post a Comment for "Nyatanya, Kehidupan Pramugari Tidak Cuma Melambung serta Melayani Saja"