Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Hacker Korea Utara Berkedok jadi Perekrut Meta di LinkedIn, Cermas Janganlah Gampang Tergiur Lowongan Kegiatan!


Hacker Korea Utara berkedok selaku perekrut industri benih Facebook, Meta, buat mengelabui konsumen supaya dapat menyuntik malware di pc mereka.


Mengutip Komputer Magazine, Sabtu( 20 atau 9 atau 2023), peretasan ini ditemui oleh fasilitator antivirus ESET. Industri ini, sudah menyelidiki pelanggaran pada tahun 2022 di industri kedirgantaraan Spanyol. ESET melacak infiltrasi itu ke akun yang dikendalikan peretas di LinkedIn.


Terdakwa peretas Korea Utara bertamu sebagian pegawai di industri angkasa Spanyol memakai LinkedIn Messaging.


“ Berkedok selaku perekrut Meta, penyerbu memakai ajuan profesi buat menarik atensi serta keyakinan sasaran,” tutur ESET.


Peretas mengirimkan tantangan ataupun tes pengkodean pada calon pegawai Meta. Dengan begitu, mereka bisa membuktikan keahlian pemrograman mereka.


Tetapi pada faktanya, tantangan pengkodean merupakan paket fitur lunak beresiko serta tercantum pengunduh yang didesain buat“ mengedarkan program apa juga yang di idamkan ke dalam ingatan pc korban,” tutur ESET.


Bagi informasi Cyberscoop, tantangan pengkodean tercantum dalam file beresiko bernama“ Quiz1. exe” serta“ Quiz2. exe”. Kala diunduh serta dijalani pada fitur industri, hacker mengirimkan trojan akses jarak jauh ESET yang dinamai“ LightlessCan.”


Salah satu trojan itu lebih dahulu dipakai dalam kampanye golongan populer Korea Utara, Lazarus, yang populer sebab perampokan mata duit kripto serta peretasan Sony Pictures pada tahun 2014.


ESET pula menulis kalau pegawai yang terserang desain ini memakai“ pc industri buat tujuan individu.” Akhirnya, para peretas Korea Utara mempunyai akses gampang ke jaringan industri angkasa Spanyol.


“ Tujuan akhir dari serbuan itu merupakan spionase bumi maya,” mungkin besar buat memajukan tekad kedirgantaraan serta senjata nuklir Korea Utara. 

Post a Comment for "Hacker Korea Utara Berkedok jadi Perekrut Meta di LinkedIn, Cermas Janganlah Gampang Tergiur Lowongan Kegiatan!"