Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Fans BTS Marah Kepada Atlet League of Legends Faker di Asian Games 2022

 

Salah satu atlet Esports League of Legends (LoL) ternama di dunia Faker dapat keistimewaan tidak wajib militer yang menimbulkan kemarahan dari fans BTS.

Asian Games 2022 Hangzhou resmi dibuka pada tanggal 23 September 2023 lalu mempertandingkan banyak cabang olahraga dan nomor lomba termasuk Esports.

League of Legends yang jadi salah satu nomor di cabor Esports timbulkan isu khususnya di Korea Selatan antara Faker dan penggemar boyband ternama BTS, Army.

Kemarahan para Army ini timbul ketika Faker mendapatkan keistimewaan yang mendapat medali emas pada Asian Games 2022 Hangzhou.

Kemarahan Fans BTS Atas Pengecualian Wajib Militer Faker

Sebagai salah satu pemain yang sudah berkarir lama di LoL, nama Faker sudah tidak asing lagi didengar oleh para penggemar secara internasional.

Ia pernah meraih juara dunia LoL 2 kali secara berturut-turut pada World Championship LoL tahun 2015-2016.

Tak cukup sampai disitu pemain asal Korea Selatan ini baru saja resmi meraih medali emas pada game yang sama diajang Asian Games 2022 Hangzhou.

Atas prestasinya ini untuk Korea Selatan pemain veteran LOL ini mendapatkan hak khusus untuk tidak wajib militer yang merupakan hadiah bagi atlet yang meraih medali emas di Asian Games di semua cabor.

Hal ini memicu kemarahan dari beberapa penggemar BTS yang dikenal sebagai Army pada salah satu platform sosial media, X atas keistimewaan yang diterima Faker.

Para penggemar BTS tidak terima karena ketiga personel boyband favorit mereka, Jin, J-Hope, dan Suga tidak mendapatkan hak yang sama.

Secara tidak langsung banyak yang beranggapan kalau para Army ini tidak mengerti dengan jelas peraturan yang dibuat oleh pemerintahan Korea Selatan.

Usai berhasil membela dan mengharumkan nama negara dengan prestasi yang didapatkan, tentu Faker mendapatkan imbal balik dari hal tersebut.

"Hal ini membuatku bertanya tanya bagaimana pemerintah Korea Selatan menentukan apa yang berharga bagi negara dan bagaimana orang bisa berkontribusi.

Apakah Esports lebih membantu menyeberkan budaya daripada musik, seni atau hubungan global? Aku penasaran berapa banyak $$ (uang) yang Esports hasilkan untuk Korea Selatan dibanding BTS atau artis lainnya?" cuit @SBeanXD di X.

Beberapa cuitan membandingkan penghasilan Faker dengan beberapa boyband korea atas dasar penolakan mereka untuk kebijakan ini.

BTS dianggap lebih berkontribusi bagi Korea Selatan dengan menyumbang sejumlah GDP yang disajikan dalam bentuk diagram.

Atas dasar-dasar ini Army ingin ketiga personel boyband favorit mereka juga mendapatkan hak yang sama dengan Faker.

Penghargaan atas atlet yang berprestasi diajang multiolahraga antarnegara bukan hal yang baru bagi negara-negara di dunia.

Indonesia menjadi salah satu negara yang memberikan penghargaan berupa bonus atau bahkan menjadi Aparatur Sipil Negara bagi atlet yang berprestasi.

Post a Comment for "Fans BTS Marah Kepada Atlet League of Legends Faker di Asian Games 2022"