KAI Bakal Periksa Kronologi Masinis Buntut Kereta di Sentolo
Musibah sepur terjalin mengaitkan KA Argo Semeru dengan KA Argo Hijau tua dii wilayah Kapanewon Sentolo, Kabupaten Kulon Progo. Pihak KAI berkata akan mengecek masinis buat mengenali berantai musibah itu.
"Buat penjelasan lebih lanjut hendak digali dari PT Sepur Api itu sendiri buat menyelidiki seberapa jauh berperan masinis dapat dalam permasalahan semacam ini," tutur Administrator Humas KAI DAOP VI Krisbiyantoro, pada Rabu (18/10/2023).
KAI berterus terang hendak mengistirahatkan masinis terlebih dulu. Cara pengecekan itu dicoba dengan memandang kemajuan dari masinis itu.
"Pasti saja itu apabila terjalin kendala sejenis ini pasti masinis wajib turun serta digantikan serta hendak diistirahatkan terlebih dulu. Dalam penafsiran memanglah masinis juga dapat dimungkinkan dapat terguncang betul. Jadi senantiasa wajib rehat terlebih dulu," ucapnya.
Kapolres Kulon Progo AKPB Nunuk Setyawati mengatakan keseluruhan terdapat puluhan orang cedera dalam musibah ini. Ia memerinci penumpang KA Argo Semeru sebesar 472 orang, sebaliknya KA Argo Hijau tua sebesar 288 orang.
"Ada pula yang cedera bagus enteng ataupun menempuh jaga bermalam beberapa keseluruhan 31 orang," ucap Kapolres Kulon Progo AKPB Nunuk Setyawati, pada Selasa (17/10).
Dari jumlah korban cedera itu, 3 orang di antara lain dirujuk ke RSU Queen Latifa Kulon Progo. 2 dari 3 korban cedera itu menempuh jaga jalur, serta satu penumpang menempuh jaga bermalam.
Post a Comment for "KAI Bakal Periksa Kronologi Masinis Buntut Kereta di Sentolo"