Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Seorang Minimarket Mengakhiri Dirinya Dengan Gantung Diri di Gudang Tempatnya Bekerja

Diduga Frustasi Gegara Banyak Ditagih Utang Pinjol, Seorang Karyawan  Alfamart di Karawang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Diduga karena teror penagih pinjaman online, Barja Dipura (19), warga Desa Rengasdengklok Selatan,  Kecamatan Rengasdengklok Kabupaten Karawang, Jawa Barat memilih gantung diri.

Korban,  yang merupakan karyawan minimarket memilih mengakhiri hidupnya setelah tidak kuat menghadapi teror penagih hutang. Dia ditemukan tewas gantung diri di gudang tempatnya bekerja.

Menurut Humas Polsek Rengasdengklok,  Aiptu Supriyanto mengatakan, berdasarkan keterangan saksi yang juga teman kerja korban,  Dion (25), korban ditemukan tewas gantung diri menggunakan tambang yang diikat diatas plapon di gudang bagian belakang.

"Saksi baru sampai di kantor dan langsung ke gudang karena pintu depan sudah terbuka.  Sampai digudang saksi menemukan korban sudah tewas tergantung," kata Supriyanto,  Senin (2/10/2023).

Supriyanto mengatakan, korban ditemukan tergantung diatap plafon dalam keadaan tidak bergerak. Karena yakin korban sudah tewas saksi tidak langsung menurunkan korban tapi langsung lapor polisi.

"Saksi langsung lapor polisi karena korban sudah tewas, " katanya.

Mendapat laporan ada yang gantung diri Polsek Rengasdengklok langsung bergerak ke lokasi dan menemukan korban tergantung.  Kemudian, Polsek Rengasdengklok langsung menghubungi Tim Inafis Polres Karawang untuk melakukan olah TKP dan mengecek kondisi korban bersama pihak Puskesmas setempat.

"Setelah dilakukan diidentifikasi korban memang sudah meninggal dan langsung kita evakuasi ke RSUD, " katanya.

Berdasarkan keterangan sejumlah saksi korban diduga nekat bunuh diri karena punya hutang pinjaman online (pinjol). Korban diduga tidak sanggup  menghadapi tekanan karena ditagih hutang hingga  mengakhiri hidupnya.

Post a Comment for "Seorang Minimarket Mengakhiri Dirinya Dengan Gantung Diri di Gudang Tempatnya Bekerja"