Cegah Kecelakaan KA Kemenhub Siapkan Dua langkah Ini

Sebanyak 11 penumpang mobil Elf meninggal dunia akibat kecelakaan maut dengan KA Probowangi, di perlintasan kereta api tanpa palang pintu di Desa Ranu Pakis, Kecamatan Klakah, Lumajang, Jawa Timur. Dirjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Mohamad Risal Wasal mengatakan untuk mencegah kejadian serupa berulang pihaknya menyiapkan 2 langkah.
Pertama adalah memasang yellow box di sekitar perlintasan. Diketahui, yellow box merupakan kotak berbentuk persegi panjang berwarna kuning untuk meningkatkan keselamatan pengguna jalan yang melintas. Kedua, Kemenhub juga akan memasang lampu keamanan di perlintasan kereta api sebagai pengingat bagi masinis.
"Cuma kami tetap berbuat untuk mencegah terjadinya pelanggaran di perlintasan sebidang. Ada dua hal, kemarin saya sampaikan. Kita akan membuat untuk supaya supir bisa lebih ngeh bahwa itu daerah kosong. Kita akan membuat yellow box. Jadi selain pintu ada yellow box kita buat. Jadi 2 kali penekanan terhadap sopir, bahwa daerah ini harus kosong," ujarnya saat ditemui di Jakarta, Rabu (22/11/2023).
"Yang kedua kita untuk si masinis kalau ada gangguan di perlintasan kita akan pasang safety lamp. Dua itu akan kita lakukan dalam waktu dekat untuk mencegah kejadian berulang atau membuat para pengemudi itu lebih paham, lebih sadar tentang bagaimana berperilaku di perlintasan sebidang," tambahnya.
Risal menambahkan, masinis tidak bisa disalahkan dalam insiden tersebut. Menurutnya banyak kecelakaan di perlintasan sebidang terjadi karena kesalahan pengguna jalan.
"Kalau kecelakaan kereta api di perlintasan sebidang itu, kita tahu ya lebih kepada kesalahan pengguna jalan. Kita nggak bisa nyalain masinis atau apa pun karena dia prioritas nomor satu,"
Sementara itu Direktur Keselamatan dan Keamanan PT Kereta Api Indonesia (Persero) Sandry Pasambuna menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya 11 orang tersebut. Ia menyebut KAI akan berbuat lebih baik lagi demi mencegah kejadian serupa.
"Pertama-tama kami menyampaikan belasungkawa kepada korban yang 11 orang meninggal di Lumajang. Dan ke depan KAI akan mencoba berbuat lebih baik lagi, jadi lintasan sebidang ini ada yang resmi ada yang tidak resmi. Yang resmi ini pertama kami akan memastikan semuanya disiapkan peralatan pengamanan," imbuhnya.
Lintasan lokasi kejadian, jelas dia, memang tidak dijaga dan tidak memiliki palang. Jalur tersebut hanya dijaga penduduk setempat.
"Yang kemarin itu tidak terjaga, tidak ada palang. Dan kejadiannya itu pada malam hari. Jadi JPL perlintasan itu dijaga oleh penduduk, masyarakat setempat. Sorenya mereka pulang ke rumah dan tidak dijaga," ujar dia.
Post a Comment for "Cegah Kecelakaan KA Kemenhub Siapkan Dua langkah Ini"