Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Kesaksian Ngeri Warga Terpental Ke Atas Mobil

 


Mobil kedutaan besar negara sahabat menabrak sejumlah orang di Koja, Jakarta Utara. Salah satu korban bersaksi bahwa dirinya terpental sampai ke atas mobil negara sahabat itu.


Seperti diketahui, mobil jenis sedan Lexus berpelat nomor kedubes luar negeri Lexus CD-27-09 terlibat kecelakaan di kawasan ini, Jumat (10/11) pukul 06.10 WIB kemarin. Empat orang terluka akibat kecelakaan tersebut.


detikcom mengunjungi lokasi kecelakaan itu, di depan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara, Sabtu (11/11/2023). Garis polisi atau police line terpasang di tali tambang yang menghubungkan antar-traffic cone.


Meski merupakan tempat kecelakaan, di lokasi itu aktivitas pedagang kaki lima tampak normal. Tampak juga sejumlah sepeda motor parkir di pinggir trotoar, sebelah garis polisi.


Lokasi TKP, yang berada di Jl Jampea, Koja, Jakarta Utara, pun ramai dilalui pejalan kaki maupun kendaraan.


Kesaksian ngeri

Korban bernama Rizki, usia 17 tahun, menuturkan badannya sempat terbang karena terpental mobil sedan berpelat CD-27-09 itu. Badannya mendarat di atas mobil tersebut.


"Katanya dari Lagoa memang udah kenceng, katanya juga lagi keadaan mabuk. Sampai pada mental-mentalan. Awalnya saya sama teman saya ketabrak duluan, terus ibu-ibu itu sempat ngelihat ketabrak juga. Si ibu langsung tiduran di trotoar. Mobilnya sampai naik ke trotoar. Ban sebelahnya naik, mobilnya miring. Kencang banget, saya sampai naik ke atas mobilnya. Kalau teman saya pada mental-mentalan," kata Rizki kepada detikcom saat ditemui di lokasi kejadian, Sabtu (11/11/2023).



Rizki mengaku bersama tiga korban lainnya sempat dibawa ke UGD untuk perawatan. Dia menyebut salah satu temannya sempat tidak sadarkan diri. Dia mengalami luka di bagian lutut kakinya.


Dia menjelaskan pelaku sempat kabur dalam proses pemeriksaan di lokasi oleh kepolisian. Dia menyebut pelaku tidak berani keluar dari mobil saat diperiksa akibat takut dengan massa. Dia juga mengatakan polisi sempat kesulitan menginterogasi karena pelaku tidak bisa berbahasa Indonesia.


"Ini saya masih sakit di daerah sini dengkul. Kalau teman di tangan, sempat dibawa ke UGD karena nggak sadar. Kalau ibu-ibu itu kepalanya kena trotoar. Total yang ketabrak di sini empat orang," aku Rizki.


"Pertama orangnya ditahan, diinterogasi sama polisi, disuruh agak majuan dikit supaya nggak bikin macet. Pas diinterogasi sama polisi, dia di dalam mobil, nggak berani turun, takut sama massa, tapi dia malah kabur. Dia muter kabur ke arah sana (putar arah). Dia nggak bisa bahasa Indonesia," jelasnya.


Rizki mengungkapkan pelaku menabrak dalam kondisi mabuk. Dia juga mengaku sempat melihat pelaku banyak membuang botol minuman keras dari dalam mobilnya.


Dia menjelaskan ayah pelaku akhirnya mendatangi Polres Metro Jakarta Utara bersama pengacara. Dia menerangkan ayah pelaku bekerja di Jakarta.


"Mabuk orangnya. Pas di kantor polisi disuruh ngomong saya melihat dia di dalem mobil langsung membuang botol minumannya, banyak sih itu minumannya. Dia sendiri di dalam mobil," ungkap Rizki.


"Pas di kantor polisi, baru bapaknya dia (pengemudi) datang. Bapaknya yang kerja di sini, baru diomongin. Bapaknya kan tinggal di Jakarta. yang nabrak masih muda, sekitar 35-an. Bapaknya bisa ngomong Indonesia," terangnya.

Post a Comment for "Kesaksian Ngeri Warga Terpental Ke Atas Mobil "