Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Kebakaran Gudang Tiner di Surabaya Diduga karena Korsleting Listrik

 

Kebakaran hebat yang melanda Gudang Tiner di Jalan Kalianak Madya 1, Surabaya, Jawa Timur, pada Senin (18/12) malam WIB diduga karena korsleting listrik. Akibat kebakaran itu, sejauh ini enam orang dilaporkan mengalami luka bakar dan satu orang masih hilang.

Sebanyak enam orang yang menjadi korban kebakaran itu dilaporkan menderita luka bakar berat hingga ringan. Para korban sendiri telah dilarikan ke RSUD dr Soetomo.


Salah satu karyawan, Sukandar Riyanto (37) mengatakan, api diduga berasal dari korsleting listrik di ruang manajemen. Kemudian, menyambar ke area gudang tiner.


"Saya sempat berusaha memadamkan dengan APAR (Alat Pemadam Api Ringan). Namun api cepat membesar dan saya langsung menyelamatkan diri," kata Sukandar di lokasi, Senin (18/12).


Akibat kejadian kebakaran itu, setidaknya ada enam korban luka. Mereka adalah Handoho, Yuliana, Heru Prasetyo yang mengalami luka bakar berat.


Sedangkan tiga lainnya yakni Muhammad Ibrahim, Saiful Karim, dan Budiono mengalami luka bakar ringan. Seluruhnya dilarikan ke RSUD dr Soetomo.


"Ada satu namanya Umar yang sampai saat ini saya belum tahu di mana keberadaannya," ucapnya.


Kabid Operasi Dinas Pemadam Kebakaran Surabaya, Wasis Sutikno mengatakan, kebakaran terjadi sekitar pukul 20.30 WIB. Namun hingga 00.30, Selasa (19/12) WIB api masih belum padam.


Kepulan asap hitam kemerahan membumbung tinggi ke atas. Beberapa kali juga terdengar ledakan dari sumber api. Hingga kini sudah 22 unit mobil pemadam kebakaran yang sudah diterjunkan.


"22 unit mobil pemadam kebakaran yang dikerahkan," kata Wasis.


Post a Comment for "Kebakaran Gudang Tiner di Surabaya Diduga karena Korsleting Listrik"