Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

15 Tahun Jalan Rusak Parah, Warga Kubutambahan Tanam Pohon Pisang

 





Warga di Banjar Dinas Kaja Kangin, Desa/Kecamatan Kubutambahan, Kabupaten Buleleng, Bali, menanam pohon pisang di tengah jalan setempat, Kamis (4/1/2023). Aksi tersebut merupakan bentuk protes kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng lantaran selama belasan tahun jalan yang berstatus jalan kabupaten itu tak pernah diperbaiki.
Salah satu warga, Kadek Widiana, ruas jalan yang menghubungkan Desa Kubutambahan dengan Desa Bulian, Desa Depeha, dan Desa Tajun, itu sudah rusak sejak 15 tahun lalu. Pada 2016 sempat diperbaiki secara swadaya oleh warga. Namun, kembali mengalami kerusakan parah hingga sekarang.

alan itu dipenuhi lubang. Menurut Widiana, warga sering terjatuh saat berkendara di ruas jalan tersebut. Panjang kerusakan jalan berkisar 100 meter.

"Kalau hujan tambah parah lagi, karena banjir di sini, seperti kolam. Jadi warga yang melintas tidak tahu bahwa di sana ada lubang dan terjatuh," kata anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Kubutambahan tersebut.

Widiana menyebut warga sudah berulang kali mengusulkan perbaikan jalan kepada Pemkab Buleleng melalui Musrembang Desa. Namun, sampai sekarang tidak ada respons.

"Setiap Musrembang selalu diusulkan. Tidak ada tanggapan sama sekali dari pemerintah," jelasnya.

Menurut Widiana, jalan yang rusak itu sangat vital dan lalu lintas kendaraan cukup padat. Sebab, di wilayah itu terdapat kantor pelayanan Perumda Air Minum Tirta Hita Buleleng.

"Ini statusnya masih jalan kabupaten. Kalau ini statusnya jalan desa sudah diperbaiki sejak dulu. Jadi tiang (saya) mohon perhatian kepada pemerintah terkait agar segera diperbaiki," tandasnya.

Post a Comment for "15 Tahun Jalan Rusak Parah, Warga Kubutambahan Tanam Pohon Pisang"