2 Koraban KA Vs Agya Di Prambanan Dibawa ke Jatim

Kecelakaan kereta api Gaya Baru Malam Selatan dan mobil Agya di perlintasan Desa Taji, Kecamatan Prambanan, Klaten menewaskan dua orang. Dua korban, Dimas Finanda (24) dan Bakron Mastaji (50) sudah dibawa pulang ke rumah duka.
"Tadi subuh sudah dibawa pulang keluarga ke Lamongan dari RSUP untuk dimakamkan," ungkap Kapolsek Prambanan AKP Zainudin
Dijelaskan Zainudin, selain jenazah juga barang-barang keduanya sudah dibawa. Namun untuk barang bukti mobil Agya masih di Polsek Prambanan.
"Barang bukti mobil masih di Polsek menunggu keluarga. Untuk masyarakat yang melintasi lokasi kami imbau berhati-hati sebab tidak ada penjaga dan palang perlintasan," kata Zainudin.
Menejer Humas Daop 6 Yogyakarta Krisbiyantoro menjelaskan perlintasan sebidang merupakan kewenangan pemerintah daerah setempat. Daop 6 berharap kerjasama dari pihak Pemda setempat untuk melakukan penjagaan di perlintasan tersebut sesuai Permenhub.
"Sesuai Peraturan Menteri Perhubungan 94 Tahun 2018 Pasal 2, Pihak yang bertanggungjawab atas pengelolaan jalan yang berpotongan dengan jalur kereta api adalah pemilik jalannya. Rinciannya adalah Menteri, untuk jalan nasional, Gubernur, untuk jalan provinsi, Bupati atau Walikota, untuk jalan kabupaten atau kota dan jalan desa, dan Badan hukum atau lembaga, untuk jalan khusus yang digunakan oleh badan hukum atau lembaga," terang Krisbiyantoro kepada
Daop 6, lanjut Krisbiyantoro, mengingatkan kembali pentingnya untuk menengok kanan dan kiri terlebih dulu sebelum kendaraan melintasi perlintasan sebidang. Pastikan aman untuk melintas, barulah kendaraan bisa melintas dan mematuhi tata cara.
"Untuk menghindari terjadinya kecelakaan, pengguna jalan harus mematuhi tata cara berlalu lintas di perlintasan sebidang sebagaimana telah diatur dalam Peraturan Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan tahun 2018 tentang Pedoman Teknis Pengendalian Lalu Lintas di Ruas Jalan pada Lokasi Potensi Kecelakaan di Perlintasan Sebidang dengan Kereta Api," imbuh Krisbiyantoro.
Diberitakan sebelumnya, kecelakaan maut yang melibatkan mobil Agya nomor polisi L 1465 JF dengan kereta api Gaya Baru Malam Selatan (GBMS) di perlintasan sebidang Desa Taji, Kecamatan Prambanan menewaskan dua orang. Dua orang tersebut merupakan penumpang mobil.
Kedua korban yakni Dimas (24) dan Bakron Mastaji (51), keduanya merupakan warga Duri Kulon, Laren, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur.
"Korban dua orang warga, Dimas dan Bakron. Itu orang tua dan anaknya," jelas Kanit Gakkum Satlantas Polres Klaten Iptu Slamet Riyadi di lokasi, Minggu (14/1) malam.
Dijelaskan Slamet, kecelakaan itu melibatkan KA Gaya Baru Malam Selatan dan mobil Agya. Kejadian pukul 16.45 WIB dan bisa dievakuasi satu jam kemudian.
"Kita evakuasi dengan menggunakan derek, mobil kita amankan di Mapolsek Prambanan. Evakuasi sekitar satu jam," terang Slamet.
Post a Comment for "2 Koraban KA Vs Agya Di Prambanan Dibawa ke Jatim "