Detik Detik Ngeri Tabrakan beruntun Di Puncak
Kecelakaan beruntun truk boks dengan delapan kendaraan terjadi di Jalan Raya Puncak, Kabupaten Bogor, siang tadi. Peristiwa ngeri itu terekam kamera CCTV.
Dilansir sebanyak 17 orang mengalami luka akibat kecelakaan tersebut.
"Total korban ada 17 orang, luka berat 4 orang dan luka ringan 13 orang. Untuk korban meninggal tidak ada," kata Kanit Gakkum Satlantas Polres Bogor Iptu Angga Nugraha di lokasi, Selasa (23/1/2024).
Para korban termasuk sopir truk saat ini tengah dirawat di RS Paru, Cisarua.
Sementara itu, detik-detik kecelakaan beruntun itu terekam CCTV di sekitar lokasi. Dalam rekaman CCTV tersebut, terlihat truk boks menabrak angkot dan motor hingga pemotor terlempar.
Dalam rekaman CCTV yang didapatkan wartawan, tampak detik-detik saat tabrakan beruntun terjadi pada pukul 11.00 WIB. Truk boks awalnya menabrak motor di lokasi tersebut.
CCTV di depan toko grosir sembako itu merekam saat truk boks menabrak angkot berwarna biru yang sedang berhenti di pinggir jalan. Berbarengan dengan itu, terlihat korban seorang pemotor terlempar dari atas motor sejauh beberapa meter.
Dari rekaman CCTV tersebut terlihat truk tersebut melaju dengan cepat di jalanan menurun dan sedikit menikung. Kejadian itu membuat warga yang ada di depan toko grosir berhamburan keluar.
Kronologi Kejadian
Kanit Gakkum Satlantas Polres Bogor Iptu Angga Nugraha menjelaskan kecelakaan terjadi sekitar pukul 11.00 WIB. Kecelakaan bermula saat truk boks yang mengangkut air mineral melaju di Jalan Raya Puncak menuju Jakarta.
"Sebelum terjadinya kecelakaan lalu lintas, kendaraan truk boks bernopol B-9740-UXX bergerak dari arah Puncak menuju arah Gadog. Kondisi jalan menurun dan menikung ke kiri," kata Angga dalam keterangannya, Selasa (23/1).
Setiba di lokasi, truk boks tersebut menabrak motor Honda Beat bernopol F-2713-RO dan mobil Suzuki XL7 bernopol F-1582-AAC. Tak berhenti sampai situ, truk boks tersebut kemudian menabrak angkot yang sedang berhenti di bahu jalan sebelah kiri arah Jakarta.
"Kemudian kendaraan terdorong ke kanan jalan, membentur kendaraan Daihatsu Grand Max angkot nopol D-1914-XA yang bergerak dari Gadog menuju Puncak," imbuh Angga.
Truk boks terus melaju hingga kemudian menabrak mobil boks bernopol BB-8663-FA yang sedang terparkir di bahu jalan sebelah kanan dari arah Puncak.
Hingga kemudian truk boks menabrak tiga motor. Laju truk boks baru terhenti setelah menghantam rumah makan dan toko velg.
"Kemudian kendaraan truk boks membentur kendaraan sepeda motor Honda Beat nopol B-4044-SEH yang bergerak dari arah berlawanan dan terus melaju, (kemudian) membentur 2 kendaraan sepeda motor yang masih berada di bawah kolong truk boks dan menghantam pilar tembok dari rumah makan dan toko velg mobil," paparnya.
Diduga Akibat Rem Blong
Polisi mengungkap dugaan sementara penyebab kecelakaan beruntun tersebut. Kecelakaan itu diduga akibat truk boks yang mengangkut air mineral mengalami rem blong.
"(Penyebab kecelakaan) Dugaan sementara rem blong. Iya (mobil boks angkut air kemasan alami rem blong)," kata Kasat Lantas Polres Bogor AKP Rizky Guntama di lokasi kejadian, Selasa (23/1).
Post a Comment for "Detik Detik Ngeri Tabrakan beruntun Di Puncak "