Candaan Maut di Balik Kecelakaan Tragis Nganjuk Renggut 3 Nyawa
Ucapan adalah doa. Barangkali itulah yang dialami rombongan empat sekawan asal Ponorogo 4 tahun silam. Mereka mengalami kecelakaan maut hingga menewaskan tiga orang.
Mobil yang mereka tumpangi menabrak bus PO Mira di Jalan Raya Nganjuk-Madiun Desa Selorejo, Kecamatan Bagor, Nganjuk. Sebelum peristiwa nahas itu, mereka sempat membuat dan mengungggah video candaan tentang kecelakaan.
Hari itu, Senin 9 September 2019, Toyota Innova nopol AE 567 SC yang mereka tumpangi melaju dari arah barat ke timur atau arah Madiun ke Surabaya. Panji Whisnu Kusuma duduk di bangku sopir.
Usai kecelakaan, beredar tiga video pendek di media sosial terkait kecelakaan itu. Dalam salah satu video, empat sekawan itu terlihat sedang bercanda di mobil sebelum kecelakaan terjadi. Seorang penumpang perempuan tampak bersolek dan bercermin pada spion dalam.
Sementara pengemudi mobil terdengar mengucapkan candaan tentang kecelakaan, 'Bar iki nggaweo cerita nji engko lek aku nabrak-nabrak' (habis ini bikinlah cerita nanti kalau aku nabrak-nabrak). Siapa sangka video tersebut menjadi momen terakhir mereka. Apa yang diucapkan menjadi kenyataan.
Tak berselang lama setelah video itu diunggah, kecelakaan benar-benar terjadi. Nahasnya, sopir dan dua penumpang Rizki Viko Abdilah serta Amalia Hestin Nugraheni tewas. Sedangkan seorang lainnya Tohir Rohjana selamat.
"Video slide pertama kejadian sebelum insiden kecelakaan para korban (empat orang) sempat membuat video dan mem-posting di medsosnya. Di dalam video terdengar salah seorang pemuda berbicara 'habis ini kita bikinlah video seolah kita nabrak'. Hanya berselang beberapa saat setelah posting video itu insiden kecelakaan pun terjadi. Menurut info tiga orang meninggal (dua laki-laki dan satu wanita). Hanya satu orang yang selamat. Kecelakaan terjadi hari ini Senin 9 September 2019 lokasi di Nganjuk,
Post a Comment for "Candaan Maut di Balik Kecelakaan Tragis Nganjuk Renggut 3 Nyawa"