Buah untuk Menghentikan Diare dan Makanan yang Perlu Dihindari
Mengkonsumsi dan menghindari makanan/minuman tertentu bisa membantu mengatasi diare. Saat sedang diare, kita perlu makanan yang bisa menyerap sejumlah air dari tinja.
Pasalnya, diare adalah kondisi saat buang air besar kita cair/encer. Berikut adalah pilihan makanan yang dapat membantu menghentikan diare pulih lebih cepat.
Buah untuk Menghentikan Diare
Pisang dan selai apel termasuk buah yang bermanfaat untuk menghentikan diare. Jika mengalami diare, maka cobalah untuk pertimbangkan makanan berikut.
1. Pisang
Penelitian tahun 2020 oleh Sarmin M, dkk. dari Nutrition and Clinical Services Division dan International Centre for Diarrhoeal Disease Research, Bangladesh, mengungkapkan bahwa kandungan resisten yang tinggi pada pisang mentah bisa membantu mengeluarkan kelembapan dari tinja.
Pisang akan mengikat untuk membantu mengencangkan tinja. Hal ini akan mengurangi gejala diare.
2. Selai Apel
Tidak seperti apel mentah utuh, saus apel akan dipecah menjadi bentuk yang mudah dicerna. Sehingga, ini adalah pilihan yang baik untuk penderita diare.
Dalam buku Diarrhea oleh Valerie Nemeth dan Nicholas Pfleghaar yang dimuat situs National Library of Medicine, penyedia layanan kesehatan meresepkan diet BRAT, jenis diet rendah serat yang sering diresepkan untuk mengobati diare jangka pendek.
BRAT adalah singkatan dari pisang, nasi, apel, dan roti panggang (The banana, rice, applesauce, and toast).
American Family Physician (AFP), menjelaskan bahwa jika mengalami diare kita tidak perlu membatasi diri pada diet BRAT. Makanan lain, seperti biskuit tawar, sumber protein rendah lemak, biasanya juga bisa ditoleransi dengan baik ketika sedang diare.
Makanan yang Harus Dihindari saat Diare
Ada jenis makanan dan minuman yang bisa membuat diare semakin parah, karena bisa menyebabkan gas dan kembung.
Berikut adalah minuman dan makanan yang tidak boleh dimakan saat diare:
.Gorengan dan makanan berminyak.
.Buah-buahan dan sayur-sayuran yang bisa menimbulkan gas. Contohnya, buncis, brokoli, paprika, buncis, kacang polong, beri, plum, jagung, dan sayuran berdaun hijau.
Kafein.
.Alkohol dan minuman berkarbonasi.
Susu atau produk susu.
Langkah Menghentikan Diare
Selain mengubah pola makan, ada beberapa cara lain untuk mengatasi diare. Dikutip dari Medlineplus, berikut adalah perawatan tambahan sebagai langkah-langkah menghentikan diare:
.Makanlah dalam porsi kecil, tapi lebih sering. Pasalnya makan dalam porsi besar bisa memperburuk diare. Jadi, pilihlah porsi kecil yang paling mudah dicerna.
.Tetap terhidrasi dengan meminum air yang cukup. Kamu bisa tambahkan cairan seperti kaldu dan minuman olahraga sepanjang hari.
.Hindari aktivitas berat. Istirahatlah jika memungkinkan, karena hal ini bisa menghindari kamu dari demam dan rasa lemas atau pusing.
.Mengkonsumsi obat yang dijual bebas (OTC) yang bisa membantu mengobati jenis diare, seperti Pepto-Bismol atau Imodium.
Penting untuk diketahui, diare memiliki beragam jenis yang masing-masingnya penyebab berbeda. Diare bisa disebabkan oleh infeksi, kondisi medis, pengobatan tertentu atau perawatan medis seperti kemoterapi.
Konsumsi buah untuk menghentikan diare dan perubahan pola makan yang sudah dijelaskan di atas memang bisa membantu mengurangi gejala diare. Namun, sebaiknya kamu tetap berkonsultasi dengan ahli medis untuk mengobati jenis diare yang dialami.
Post a Comment for "Buah untuk Menghentikan Diare dan Makanan yang Perlu Dihindari"