Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Serba serbi Bulan Juni Yang Di Sebut Sebagai Bulan Bung Karno

 

Bulan Juni dikenal dengan sebutan Bulan Bung Karno. Hal ini karena pada bulan Juni terdapat beberapa peringatan peristiwa penting yang berkaitan dengan Bung Karno alias Ir. Soekarno, sosok Proklamator sekaligus Presiden RI pertama.


Alasannya karena bulan Juni memuat tiga tanggal penting terkait Soekarno. Menghimpun dari Kemendikbud, mulai dari tanggal kelahiran (6 Juni 1901), tanggal wafat (21 Juni 1970), dan tanggal lahirnya Pancasila (1 Juni 1945) yang digagas oleh Soekarno.


Hari Lahir Pancasila 1 Juni 1945

Tanggal 1 Juni diperingati sebagai Hari Lahir Pancasila, untuk memperingati lahirnya Pancasila yang digagas oleh Ir. Soekarno dalam sidang BPUPKI pada 1 Juni 1945. Lima sila usulan Bung Karno itu yang kini menjadi pedoman sekaligus dasar negara Indonesia.


Sejarahnya, sidang BPUPKI diselenggarakan pada 29 Mei sampai 1 Juni 1945 dalam rangka merumuskan dasar negara Indonesia merdeka. Dalam sidang itu, sejumlah tokoh menyampaikan usulan terkait rumusan dasar negara (Mohammad Yamin, Soepomo, dan Soekarno).



Pada 1 Juni 1945, Soekarno menyampaikan usulannya yang terdiri dari lima sila yang memuat sila satu sampai lima, yaitu dari Kebangsaan Indonesia, Internasionalisme atau Peri Kemanusiaan, Mufakat atau Demokrasi, Kesejahteraan Sosial, dan Ketuhanan Yang Maha Esa.


Penetapan tanggal 1 Juni sebagai Hari Lahir Pancasila dan merupakan hari libur nasional termuat dalam Keputusan Presiden (KEPPRES) Nomor 24 Tahun 2016. "Menetapkan tanggal 1 Juni 1945 sebagai Hari Lahir Pancasila," dan "Tanggal 1 Juni merupakan hari libur nasional."


Hari Lahir Soekarno 6 Juni 1901

Tanggal 6 Juni memperingati hari kelahiran Soekarno, yakni pada 6 Juni 1901. Menurut beberapa versi, Soekarno lahir di Blitar, Jawa Timur. Namun ada versi lain yang menyebutkan bahwa putra dari pasangan Soekemi Sosrodihardjo dan Ida Ayu Nyoman Rai ini lahir di Kampung Peneleh, Surabaya, Jawa Timur.


Riwayatnya, Bung Karno mengenyam pendidikan di Hogere Burger School (HBS). Setelah lulus pada 1920, beliau pindah ke Bandung dan lanjut ke Technische Hoogeschool (THS), sekolah Teknik Tinggi yang kini disebut Institut Teknologi Bandung (ITB). Soekarno berhasil meraih gelar insinyur pada 25 Mei 1926.


Wafatnya Soekarno 21 Juni 1970

Tanggal 21 Juni memperingati wafatnya Soekarno, yakni pada 21 Juni 1970. Bung Karno meninggal dunia di RSPAD Gatot Subroto pada 21 Juni 1970, dan dimakamkan di Blitar, Jawa Timur. Semasa hidupnya, Ir. Soekarno menjabat sebagai Presiden RI selama 17 Agustus 1950 sampai 12 Maret 1967.


Tahun ini, pada 1 Juni 2024 memperingati 79 tahun Hari Lahir Pancasila yang digagas oleh Ir. Soekarno. Kemudian pada 6 Juni 2024 akan memperingati 123 tahun kelahiran Bung Karno. Dan pada 21 Juni 2024 akan memperingati 54 tahun wafatnya Soekarno.


Meski bukan peringatan resmi, namun ada beberapa instansi yang senantiasa memperingati bulan Juni sebagai Bulan Bung Karno. Seperti Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali, yang telah menetapkannya dalam Peraturan Gubernur (Pergub) Bali Nomor 19 Tahun 2019 tentang Bulan Bung Karno.


Seperti dilansir situs resminya, Pemprov Bali diketahui menjadi pelopor provinsi pertama di Indonesia yang memiliki payung hukum terkait pelaksanaan peringatan Bulan Bung Karno. Dalam rangka melestarikan dan mengimplementasikan nilai-nilai luhur ajaran Trisakti Bung Karno


Ada juga Pemerintah Kota (Pemkot) Blitar, yang turut senantiasa memperingati bulan Juni sebagai Bulan Bung Karno. Perpustakaan Proklamator Bung Karno yang berlokasi di Kota Blitar, Jawa Timur, adalah salah satu contoh instansi yang biasa memperingati Bulan Bung Karno.

Post a Comment for "Serba serbi Bulan Juni Yang Di Sebut Sebagai Bulan Bung Karno "