Kesalahan yang Dilakukan F1 10 Tahun Lalu

 

Ketua KTM Motorsport Pit Beirer tidak dapat pengembangan MotoGP dikala ini didominasi oleh pengembangan dalam pandangan aerodinamika. Dibilang Beirer, MotoGP sudah mengulangi kekeliruan pertandingan balap mobil F1( Resep 1) 10 tahun kemudian.

" Aku tidak paham, kenapa berolahraga otomotif( MotoGP) kita yang hebat ini saat ini buat kekeliruan semacam yang terbuat di F1 10 tahun kemudian," jelas Beirer diambil Marca, Selasa( 25 atau 7 atau 2023).

Ada pula kekeliruan F1 yang diartikan Beirer merupakan kekeliruan sebab sangat fokus pada pergantian regulasi aerodinamika. Yap, tahun 2014 kemudian balap F1 melaksanakan ubahan megah dari bidang regulasi teknis, mulai mesin, aerodinamika, berat, materi bakar, sampai knalpot. Hingga tidak bingung bila rentang waktu ini diucap selaku revolusi.

MotoGP sangat fokus pada pengembangan sistem aerodinamika Gambar: LISI NIESNER atau Reuters

Diambil dari halaman sah Resep 1, pada tahun 2014, mesin mobil F1 berganti, dari lebih dahulu mesin V8 2, 4 liter N atau A yang menciptakan daya 750 dk serta pula bonus 80 dk, jadi mesin V6 1, 6 liter turbo, dengan 600 dk serta bonus 160 dk. Dengan mesin yang lebih kecil, regulasi materi bakar juga diganti dari 160 kilogram jadi cuma 100 kilogram.

F1 masa 2014 berusaha mengganti mobil jadi terus menjadi sedikit halangan serta terus menjadi lengket ke aspal dengan bermacam ketentuan terkini pada pandangan aerodinamika. Tidak tanggung- tanggung, terdapat 3 pandangan yang diganti, dari kapak depan, flap balik, sampai sasis serta bagian hidung.

Kapak depan dikurangi lebarnya dari 1. 800 milimeter jadi 1. 650 milimeter, setelah itu kapak flap balik dipangkas jadi 20 milimeter lebih kecil dari ketentuan lebih dahulu. Pergantian berlebihan terjalin pada bagian sasis, di mana ketinggiannya dikurangi dari 625 milimeter jadi 525 milimeter.

Alex Rins Dinego Yamaha, Supaya Dapat Cabut dari Honda Lebih Cepat

Setelah itu besar bagian hidung sudah dikurangi dengan cara menggemparkan dari 550 milimeter jadi cuma 185 milimeter. Ini buat kurangi kemampuan mobil melambung kala terjalin musibah. Ubahan yang lain, berat mobil ditambah dari 642 kilogram jadi 690 kilogram.

Dengan bermacam ubahan itu, mobil Resep 1 2014 diklaim lebih aerodinamis. Tetapi di bagian lain, pacuan ini jadi mengarah menjenuhkan, karena cuma didominasi oleh satu regu. Dari 2014 sampai 2022, regu Mercedes lewat Lewis Hamilton memimpin pacuan ini dengan 6 titel pemenang bumi, di mana 4 di antara lain sukses dicapai dengan cara beruntun. Hasil Lewis Hamilton cuma dapat disaingi kawan timnya, Nico Rosberg, yang mencapai pemenang tahun 2016 serta Max Verstappen yang berhasil mencapai titel F1 beruntun pada masa 2021 serta 2022 bersama Red Bull( Honda).

Nah, jika kita memandang MotoGP dikala ini, pengembangannya memanglah lebih mengarah ke sistem elektronik serta aerodinamika. Motor MotoGP dikala ini banyak menerapkan fitur itu, semacam winglet di bagian fairing depan ataupun ekor versi Stegosaurus.

Fitur aerodinamika itu amat bertugas di motor- motor pabrikan Eropa semacam Ducati, KTM, pula Aprilia. Tetapi itu tidak bertugas maksimal di motor- motor pabrikan Jepang semacam Honda serta Yamaha.

Baca postingan detikoto," Berhubungan dengan MotoGP, Ini Kekeliruan yang Dicoba F1 10 Tahun Kemudian" sepenuhnya https: atau atau mobil. detik. com atau otosport atau d- 6840224 atau dikaitkan- dengan- motogp- ini- kesalahan- yang- dilakukan- f1- 10- tahun- lalu.