Polisi Tangkap 12 Pelajar Acungkan Senjata Tajam dan Coret Dinding di Lebak

Polisi membekuk 2 kelompok anak muda yang bertindak mengangkat tangan senjata runcing serta mencorat-coret bilik di salah satu perumahan di Dusun Sukamekarsari, Kecamatan Kalanganyar, Lebak, Banten. Terdapat 12 orang yang dibekuk serta 1 orang DPO.

"Berasal dari terdapatnya film viral golongan anak muda yang bawa celurit, kelakuan mereka membuat warga gelisah,"tutur Kapolsek Rangkasbitung AKP Ceper Iwan Hermawan pada reporter, Rabu (30/8/2023).

Ceper menarangkan, terdapat 12 anak muda dari 2 kelompok yang dibekuk polisi. Mereka bernama samaran DP (18), DTC (17), KNN (18), RB (17), RM, MR, R, R, RZN, P, FH, serta RYK. Seluruhnya berkedudukan siswa.

"Sehabis dicoba pelacakan ditemui bukti diri mereka yang statusnya seluruh siswa," jelasnya.

"Seluruhnya 13 orang dari 2 kelompok, yang telah diamankan 12 orang jadi 1 orang lagi sedang buronan," tambahnya.

Tutur Ceper, kedua kelompok ini lagi berselisih. Mereka terencana membuat film bujukan berkelahi dengan bertindak mengangkat tangan senjata runcing serta mencorat- coret bilik. Videonya setelah itu diposting lewat alat sosial.

"Mereka tiba ke situ (perumahan) sebab terdapat tantangan dari golongan anak muda lain," sambungnya.

Bagi Ceper, 12 siswa telah ditahan di Polsek Rangkasbitung buat menempuh pengecekan lebih lanjut. Polisi pula mengamankan benda fakta berbentuk 7 bilah celurit bermacam wujud serta dimensi, 2 bilah parang, serta satu bendera kelompok.

Dikabarkan lebih dahulu, masyarakat di salah satu perumahan di Dusun Sukamekar Ekstrak, Kecamatan Kalang Anyar, Lebak, Banten, berterus terang gelisah kepada beberapa anak muda yang berkeliaran sembari mengangkat tangan senjata runcing serta melaksanakan kelakuan penghancuran. Polisi juga mengusut kelakuan itu.

Pimpinan RW 09 Hadi Susanto awal mulanya berkata kelakuan para anak muda itu dikenal masyarakat dari film yang disebar ke alat sosial. Film itu diprediksi direkam sehabis masyarakat berakhir melaksanakan bersiar- siar.