Asa Ungkap Alasan RRQ Kurang Maksimal di Final PMSL SEA Fall 2023

 

Salah satu pemain RRQ Asa memberikan penjelasan dan alasan mengapa timnya kurang maksimal saat bermain di babak grand finals PMSL SEA Fall 2023 pada video di YouTube (3/9/2023).

Seperti yang sudah kita tahu, tim RRQ mendapatkan hasil yang kurang baik pada partai puncak PUBG Mobile se-Asia Tenggara kemarin.

Usai menjalani 3 hari dan 18 pertandingan, Nerpehko dan kawan-kawan hanya mampu berada di peringkat ke-15 saja. Padahal, performa mereka cukup stabil saat rangkaian liga masih berjalan.

Dengan hasil tersebut, mereka gagal melangkah ke ajang PMGC yang akan diselenggarakan akhir tahun mendatang. Kira-kira faktor apa ya yang membuat performa Asa dan kolega tidak maksimal?

Terpuruk di Final PMSL SEA Fall 2023, Asa Jelaskan Apa yang Terjadi Pada RRQ

Melalui akun yang diunggah via YouTube RRQ PUBG Mobile pada hari Minggu (3/9), Asa memberikan penjelasan dibalik performa timnya yang kurang maksimal pada final PMSL SEA Fall 2023.

Asa dan kawan-kawan memang tampil kurang baik dibandingkan pada babak liga PMSL SEA Fall kemarin. Hingga Day 3 final dilaksanakan, mereka hanya mampu meraih total 91 poin dan berada di papan bawah klasemen.

Asa sendiri mengungkapkan tim RRQ sempat berganti strategi dan formasi. Bahkan sang raja sempat memulangkan Faze Clan yang sedang kejar-kejaran dengan tim lainnya untuk bisa menjadi juara.

Asa sendiri pun mengakui dan sangat menyayangkan bahwa poin yang mereka dapatkan tidak sebanding dengan hasil placement yang mereka terima.

"Jadi di day 3 ini sangat disayangkan ya, karna kita kebantu sama kill poin doang. Sedangkan placementnya buruk banget," ucap Asa.

Sang pemain juga menjelaskan bahwa kurang disiplin dan tidak mementingkan objektivitas terlebih dahulu saat bermain menjadi faktor performa mereka tidak maksimal di PMSL SEA Fall 2023 ini.

Terlebih, semua pemain tampaknya mengalami sakit secara bersamaan ketika babak grand finals sedang berlangsung. Secara tidak sadar, hal tersebut pastinya akan sedikit berpengaruh terhadap performa dalam sebuah tim.

"Menurut gua, alasan performa kita di PMSL kali ini mungkin kurang disiplin atau objektifnya, apalagi kurang konsisten juga kan. Pas di final itu juga, pas gua mau main kan satu hari itu sempet sakit juga.

Nah, anak-anak juga ada yang sakit juga kan. Jadi mungkin secara enggak sadar itu ngaruh. Cuma kan kalo gua, yaudah gua lawan aja kan," ujar RRQ Asa.