Pujian Bagi Indonesia yang Sukses Jadi Tuan Rumah FIBA World Cup
Penyelenggaraan FIBA World Cup 2023 di Jakarta menyisakan kesan mendalam bagi sejumlah pihak. Ada pujian dari para pemain dan dari pihak FIBA sendiri.
FIBA World Cup 2023 memang masih berlangsung hingga 10 September mendatang, tapi khusus di Indonesia, ajang itu sudah rampung digelar sejak kemarin, 3 September.
Laga Kanada versus Spanyol menjadi pertandingan terakhir yang diselenggarakan di Indonesia Arena, GBK, untuk FIBA World Cup. Setelah itu, ajang tersebut berlanjut di Manila, Filipina, mulai esok hari, 5 September dengan mempertandingkan babak perempatfinal.
Rekor! Penonton FIBA World Cup Jakarta Tembus 150 Ribu
Meskipun sudah rampung digelar di Jakarta, Indonesia boleh patut berbangga. Sebab, sebagai penyelenggara Indonesia dinilai cukup sukses. Padahal, Indonesia bisa dibilang berstatus "rookie" menjadi tuan rumah FIBA World Cup bersama Jepang dan Filipina.
Filipina tercata pernah menjadi tuan rumah kejuaraan ini pada 1978. Sementara Jepang relatif baru menjadi host Piala Dunia Basket, yakni pada 2006.
Director General FIBA Media and Marketing Frank Leenders dalam pesannya kepada Wakil Ketua LOC FIBA World Cup 2023 Agus Mauro mengakui keberhasilan Indonesia sebagai penyelenggara.
"Saya sangat menikmati keramahan yang luar biasa dan organisasi yang hebat dari Piala Dunia ini di Jakarta. Kalian menetapkan sejumlah standar baru," puji Leenders dalam keterangan tertulis LOC FIBA World Cup 2023 Jakarta, Senin (4/9/2023).
8 Negara yang Lolos Perempatfinal FIBA World Cup 2023
Sebelumnya, sejumlah pemain dari beberapa negara juga menyampaikan rasa kagum dan terima kasihnya atas penyelenggaraan FIBA World Cup 2023 di Jakarta. LOC, mereka menyebutkan telah mengakomodasi semua kebutuhan dengan baik.
Saat mengusir kejenuhan pemain ketika harus fokus menghadapi pertandingan, LOC memang menyediakan lounge yang nyaman di Hotel Fairmont, tempat mereka menginap. Lounge ini dilengkapi dengan game dan tenis meja yang hampir setiap hari selalu dipakai oleh para pemain.
Rudy Gobert salah satu yang terkesan dengan Indonesia. Ia berterima kasih atas sambutan yang didapatkan sejak tiba hingga hari terakhir dia di Indonesia. Setelah Prancis gagal, bigman Prancis ini melanjutkan masa tinggalnya di Indonesia dengan berlibur ke Bali.
"Penontonnya juga berkesan. Saya tidak berpikir bisa seramai ini. Saya bangga bisa membawa basket ke Indonesia dan mudah-mudahan bisa menemukan fans Prancis lebih banyak lagi," ujar Rudy.
Bintang Kanada Dillon Brook pun menyampaikan hal senada. Sama seperti Gobert, ia senang dapat menjalani Piala Dunia Basket dengan pelayanan yang bagus dan antusiasme tinggi dari penggemarnya. Fans, kata dia, selalu menyapa mereka di mana pun berada. Jelas saya akan senang kembali lagi pada masa mendatang.
Post a Comment for "Pujian Bagi Indonesia yang Sukses Jadi Tuan Rumah FIBA World Cup"