Seorang Pria Bunuh Istri Siri Perkara Kesal Dimintai Uang Belanja

Seseorang juru parkir di Ciamis Jawa Barat berinsial AMN (51), jadi terdakwa dalam permasalahan penganiayaan yang menimbulkan korbannya yang bernama samaran TM (51) tewas bumi. Terungkapnya permasalahan itu berkah akurasi polisi dalam menguak pemicu meninggalnya korban.

Kapolres Ciamis AKBP Tony Prasetyo Yudhangkoro menarangkan kalau awal mulanya grupnya menyambut informasi terdapatnya seseorang masyarakat tewas bumi di area Kecamatan Ciamis pada Minggu (10/9).

"Dikala itu pelakon pada masyarakat mengatakan kalau korban tewas dampak jatuh di kamar mandi," jelasnya, Kamis (14/9).

Atas data pemicu meninggalnya korban, polisi tidak sedemikian itu saja yakin alhasil setelah itu melaksanakan pelacakan lebih jauh. Dalam prosesnya dikenal beberapa keganjilan dari kondidi korban.

"Kita kesimpulannya melaksanakan pelacakan yang lebih intens atas penemuan keganjilan itu. Kita pula melaksanakan autopsi serta visum kepada jenazah korban," ucapnya.

Hasil autopsi serta visum itu, diakui Tony seolah membuktikan keganjilan lebih jauh lagi antara penjelasan yang diperoleh dari AMN dengan kenyataan yang diperoleh grupnya. Kesimpulannya timbul asumsi kalau AMN tidak mengantarkan kenyataan sesungguhnya pada polisi.

"Hasil pengecekan, kita menciptakan asumsi terbentuknya penganiayaan kepada korban. Dikala itu kita beranggapan kalau pelakunya merupakan AMN yang ialah suami siri dari korban. Kesimpulannya pelakon ini berterus terang kalau dirinya melaksanakan penganiayaan sampai menimbulkan korban tewas bumi," tuturnya.

Pada polisi, AMN berterus terang kalau aksinya dicoba sehabis pada Sabtu (9/9) malam dekat jam 22.00 terjalin perselisihan antara keduanya. Perselisihan itu diprediksi dampak perkara duit keinginan tiap hari.

"Diprediksi, korban yang ialah istri siri pelakon ini memohon duit hasil profesi suaminya buat kehidupan tiap hari. Diprediksi, korban ini dikala memohon duit menghasilkan perkata agresif alhasil membuat pelakon marah serta melaksanakan penganiayaan," ucapnya.

Bersumber pada pengakuan AMN, beliau menyiksa korban memakai tangan kosong dengan metode membenturkan kepala korban ke tembok sampai berdarah. Setelahnya, korban setelah itu berangkat ke kamar buat tidur hingga setelah itu keesokan harinya pelakon mengalami istri sirinya tewas bumi di kamar mandi.

Bersumber pada hasil pelacakan yang dicoba polisi, pelakon AMN dikenal memanglah mempunyai tempramen yang besar.

"Kepada istri lebih dahulu, pelakon sempat melaksanakan kekerasan. Pelakon ini telah menikah 3 kali, serta korban merupakan istri ketiga yang dinikahi dengan cara agama," sebutnya.

Tony beranggapan kalau kelakuan penganiayaan AMN kepada korban bukan kali awal, tetapi grupnya belum sempat menyambut informasi. Atas perbuatannya, polisi mempraktikkan artikel 338, 354, serta 351 KUHP dengan bahaya ganjaran 15 tahun, 10 tahun, serta 7 tahun.

Ada pula hubungan pemakaian artikel kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), Tony melaporkan kalau grupnya hendak berkoordinasi lebih lanjut dengan Beskal Penggugat Biasa. "Sebab status perkawinan antara pelakon serta korban cuma menikah dengan cara siri," pungkasnya.