Sepasang Suami Istri Pekerjakan Gadis SMA Sebagai Pemandu Lagu dan Melayani Pria Hidung Belang

 

Kepedihan gadis muda berinisial YAP (17) tak terbendung, usai dirinya jadi tawanan pasangan suami istri (pasutri) untuk dijadikan budak seks pria hidung belang, korban sempat berusaha kabur namun selalu dibuntuti oleh pelaku.

Penyidik dari unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Metro Bekasi Kota, Brigadir Yudha mengatakan, korban kerap mendapat ancaman dari tersangka tak lain pasutri tersebut.

"Setiap korban ingin pulang ke rumah selalu diikuti oleh mereka (pasutri itu yang jadi tersangka) kata Brigadir Yudha, Kamis (28/9/2023).

Setelah dibuntuti, korban yang masih takut melawan, kemudian diancam oleh tersangka.

Namun ancaman itu hanya sebatas ungkapan verbal. "Diancam dia, tapi hanya ancaman verbal," jelasnya.

Yudha menambahkan, korban yang sebelumnya sudah saling kenal itu, mendapatkan tawaran pekerjaan oleh pasutri sebagai pemandu lagu atau Lady Companion (LC) di Tempat Hiburan Malam (THM).

Namun berjalannya waktu, korban kemudian diajak berganti profesi sebagai kupu kupu malam dan melayani pria hidung belang atau Wanita open Booking Out (BO).

Aktivitas pekerjaan YAP ini sudah berjalan selama dua bulan, sejak Juli hingga Agustus 2023.

"Kalau tempat penampungan tidak ada, korban tinggal bersama tersangka di kontrakan di wilayah Jatiasih Bekasi," tutur Yudha.

Kasus ini kemudian terungkap pada 7 September 2023, ketika ayah korban menemukan istrinya pingsan, ketika mengetahui jawaban anaknya YAP jadi korban melayani hidung belang.

Resah dengan hal itu, pihak keluarga melaporkan ke Mapolres Metro Bekasi Kota.

Teranyar, tersangka pasutri yaitu VS sebagai suami dan KW merupakan istri, mempromosikan korban melalui aplikasi kencan.

"Peran dari suami mempromosikan si korban melalui media sosial MiChat
Istri menerima uang, jadi setelah korban menerima tamu," pungkasnya.