Turunnya EVOS Hijume dari MPL ID S12 Tuai Pertanyaan, Sangat Berpengaruh?

 

Goldlaner DEWA United Esports Watt dan mantan pemain profesional Donkey berikan pendapatnya tentang pengaruh EVOS Hijume yang turun dari MPL ID S12.

EVOS Legends resmi memutuskan untuk memindahkan salah satu duo terbaik mereka ke MDL ID Season 8 di minggu keempat MPL.

Keputusan ini juga dibarengi dengan naiknya Douma ke MPL ID Season 12 sebagai goldlaner kedua di tim macan putih tersebut.

Mengalami penurunan performa sejak ditinggal Dreams dan Hijume, begini pendapat pemain dan salah satu influencee terkait pengaruh mereka berdua.

Hijume Diturunkan dari MPL ID S12, Watt & Donkey: Enggak Ngerti Kenapa Diturunin!

Hijume dan Dreams resmi tidak lagi bermain di MPL ID Season 12 sebelum week 4 dimulai, Rabu (9/8/2023).

Sejak itu sang macan putih tampak kehilangan taringnya dengan mengalami 5 lose streak yang membuat mereka terancam tidak lolos playoffs.

Tanpa dua pemain yang berhasil membawa EVOS Legends juara IESF 2022 Bali, praktis mereka memainkan Vaanstrong dan Cr1te yang juga baru juara WCG 2023 di Busan.

Watt yang baru saja mengalahkan EVOS Legends juga ikut heran mengapa Dreams dan Hijume diturunkan ke MDL.

"Masih bertanya-tanya sih, kenapa EVOS turunin DreamS sama Hijumee," ujar Watt dalam wawancara bersama dengan media di MPL Arena.

Selain Watt yang merasa bingung dan bertanya-tanya, Donkey juga mengutarakan hal yang serupa ketika di Empeshow.

Founder GPX itu bahkan berpendapat bahwa keputusan EVOS Legends terlalu terburu-buru untuk menurunkan Hijume.

"Menurutku pada saat itu juga EVOS terburu-buru menurunkan Hijume, padahal menurutku sebagai publik dan itu banyak yang setuju juga setiap kali aku ngomong di discord, Hijume itu sayang.

Aku enggak ngerti kenapa waktu itu dia terlalu cepat diturunkan ke MDL," ucap Donkey.

Tetapi Donkey juga memberikan pandangan lain mengapa keputusan itu dibuat karena EVOS Icon butuh midlaner handal.

"Ya mungkin bagi dia waktu mereka (EVOS) naikan Cr1te ke MPL tim MDL nya yang waduh kalo enggak ada Cr1te juga butuh midlaner, terpaksa mungkin EVOS menurunkan Hijume.

Padahal disitu masih ada Gamora, dan menurutku ya bisa dibilang mau lu juara 15 kali enggak ada yang diliat kok, orang ngeliatnya MPL," lanjutnya.

Bagaimana dengan kalian apakah kalian merasakan hal yang sama dengan Watt dan Donkey?

Mampukah EVOS Legends lolos dari zona merah tanpa duo andalan mereka sejak IESF 2022 Bali ini?