LPG 3 Kilo Sedang Di Lupakan Pertamina Untuk Di Sseluruh Pangkalan
PT Pertamina Patra Niaga menegaskan pihaknya terus berupaya memenuhi kebutuhan konsumsi enegi masyarakat, baik itu bahan Bakar Minyak (BBM) maupun LPG.
Hal ini ditingkatkan manajemen terkait adanya kabar keberadaan gas LPG 3 KG yang sulit diperoleh.
Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Niaga Ginting mengatakan, khusus untuk LPG 3 KG bersubsidi pihaknya memiliki 240 ribu pangkalan yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia, agar bisa dijangkau oleh masyarakat.
Namun, Irto mengaku belum menerima laporan terkait adanya kabar gas LPG 3 KG yang sulit di peroleh.
"Pertamina telah menyapkan lebih dari 240 ribu pangkalan yang tersebar di wilayah Indonesia," cakap Irto pada Tribunnews, Kamis (12/10/2023).
"Kami berupaya untuk memastikan agar LPG bersubsidi bis tetap dipangkalan di Pos resmi," sambungnya.
Saat ini, untuk memperbaiki tata kelola distribusinya, Pertamina tengah melakukan pedaftaran atau registrasi melalui KTP dan NIK supaya bisa dijadikan dasar menjadi data yang bisa dipertanggungjawabkan kepada penguasa.
Pencocokan data ini disinergikan dengan data Pensasaran Percepatan Penghapusan kemiskinan Ekstrem (P3KE) dari kementrian koodinator bidang Pembangunan manusia dan kebudayaan Republik Indonesia.
Irto juga mengimbau agar masyarakat menggunakan LPG sesuai peruntukannya, di mana LPG 3 KG merupakan produk subsidi yang ditujukan khusus masyarakat yang kurang mampu.
"saat ini juga sedang progres pencocokan data pembeli dengan data P3KE untuk mendukung penyalur LPG Bersubsidi yang tepat sasaran," pungkasnya.
seperti diberitakan sebelumnya, Menteri ESDM Arifin Tasrif angkat bicara mengenai keberadaan gas elpiji 3 KG yang sulit diperoleh.
Menurut dia apabila bahan bakar subsidi tersebut sulit diperoleh, berarti terjalin kebocoran dalam proses distribusi.
"Masa sih jarang? Berarti bocor. Bocor ke mana- mana berarti," katanya di istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis, (12/10/2023).
Post a Comment for "LPG 3 Kilo Sedang Di Lupakan Pertamina Untuk Di Sseluruh Pangkalan"