Seorang Wanita Merasa Kena Getok Harga pemilik Usaha Resto Buka Suara

 

Seorang Wanita Merasa Kena Getok Harga pemilik Usaha  Resto Buka Suara 

Belum lama ini viral kejadian pengunjung protes karena ditagih Rp 4 juta untuk pesanan makannya. Menanggapi hal ini, pemilik warung pun akhirnya buka suara.

Belakangan ini, banyak pengunjung protes setelah membeli makan di sebuah restoran atau tempat makan. Mereka protes karena sejumlah penjual terkadang tidak jujur, sengaja menggetok harga yang tidak sesuai dengan porsi. Membuat pengunjung marah dan kecewa.

Belum lama ini, kejadian getok harga juga sempat dialami oleh seorang pengunjung, ketika ia makan siang seafood di sebuah food court berlokasi di Johor Bahru, Malaysia.

 Melalui unggahan Facebooknya yang viral, Ekin Cahaya menunjukkan rasa kecewanya setelah ditagih kurang lebih Rp 4 juta untuk pesanan seafoodnya. Ekin semakin kecewa setelah melihat bukti tagihan yang tulisannya kurang jelas.

Diketahui, Ekin dan keluarganya memesan 12 item di restoran tersebut. Terdiri dari hidangan bervariasi, yang harganya dibanderol mulai dari RM 30 atau Rp 99 ribu.

Tidak lama setelah kejadian ini viral, pemilik restoran itu pun buka suara. Melalui unggahan video yang dibagikan oleh putranya di Facebook, pemilik restoran ini tidak setuju dengan klaim yang dikatakan oleh Ekin.

Ekin mengklaim dirinya hanya memesan 2 ikan. Namun, menurut pemilik resto, mereka memesan lebih banyak seafood, tidak hanya ikan.

Dalam video tersebut, pemilik restoran pun menjelaskan secara rinci pesanan Ekin beserta harganya. Mulai dari 4 nasi putih seharga RM 40 (Rp 132 ribu), 3 porsi baby kailan RM 54 (Rp 178 ribu), 3 porsi ikan pari bakar seberat 1.8 kg seharga RM 162 (Rp 536 ribu), 2 porsi ikan sea bass seharga RM 96 (Rp 317 ribu), 3 porsi butter prawn seberat 1.6 kg (RM 224 atau Rp 741 ribu), 3 porsi cumi goreng tepung RM 144 (Rp 476 ribu), 2 porsi Chili crab, kepiting telur asin, omelet, siput, otak-otak, hingga minuman.

 Pemilik restoran itu juga secara tegas mengungkap, "Anda bilang hanya pesan 2 ikan. Itu sangat tidak benar."

Setelah menjelaskan secara rinci pesanan dan harganya, akhirnya pemilik restoran ini secara sopan menawarkan Ekin untuk berkunjung kembali ke restoran tersebut, jika memang penjelasannya kurang memuaskan.

Baik pengunjung maupun pemilik restoran, kedua belah pihak sudah membagikan cerita versinya masing-masing. Namun, sampai saat ini belum diketahui apakah keduanya sudah menyelesaikannya secara internal.