Viral! Prancis Balas Tuntutan Hukuman Karim Benzema

 

Jakarta- Perseteruan Dermawan Benzema serta Menteri Dalam Negara Prancis, Gerald Darmanin, terus menjadi panas. Darmanin tidak gentar dengan desakan hukum pemeran Angkatan laut(AL) Ittihad itu.

Darmanin mempersoalkan Benzema yang berikan sokongan pada Palestina dalam bentrokan Israel vs Hamas. Ia apalagi menuduh si pemeran memiliki ikatan dengan Ikhwanul Muslimin( Mukmin Brotherhood), badan yang dicap Darmanin selaku teroris.

Pihak Benzema menyangkal perihal itu serta memperhitungkan dakwaan Darmanin melebih- lebihkan. Pengacara Benzema apalagi sedia mengajukan desakan hukum atas permasalahan ini sebab Darmanin dikira sudah melaksanakan kontaminasi julukan bagus.

Bahaya dari pihak Dermawan Benzema tidak menyurutkan keberanian Gerald Darmanin. Laki- laki 41 tahun itu sedia berkelahi di meja hijau serta balik mempersoalkan tindakan bermuka dua bekas Timnas Prancis itu.

Darmanin mempersoalkan Benzema yang tidak buka suara pertanyaan korban dari pihak Israel yang dibantai Hamas. Benzema pula tutup mulut atas pembantaian Dominique Bernard, guru sekolah di Arras, Prancis, yang dibunuh radikalis Islam dari etnik Chechnya, Mohamed Mogouckhov.

Permasalahan pembantaian Bernard memanglah jadi poin panas di Prancis. Kesalahan ini menegaskan khalayak atas pembantaian serta pembantaian kepala seseorang guru bernama Samuel Paty oleh imigran mukmin Rusia dari etnik Chechnya, Abdullakh Anzorov, 3 tahun kemudian.

" Keluhkesah yang diajukan oleh pengacaranya? Ini merupakan cema yudisial. Aku hendak memberikan tanggapannya pada majelis hukum. Ia sudah mengajukan keluhkesah," tutur Darmanin pada RMC Gerak badan.

" Tn. Benzema merupakan pesepakbola hebat yang diiringi jutaan orang. Aku cermati ia sedang belum men- tweet mengenai pembantaian guru di Arras, pula belum men- tweet mengenai bayi- bayi yang dipenggal, wanita yang diperkosa, 1. 300 orang yang dibantai oleh teroris Islam di Israel. Terorisme amat beresiko. Ini terdiri dari pemakaian seluruh alat masyarakat- olahraga, nada, akibat di internet- untuk mengiklankan Islam," ia meningkatkan.

" Aku mau Tuan Benzema men- tweet mengenai pembantaian guru di Arras. Ia diketahui selaku pengikut agama Islam yang amat patuh, serta sayangnya ia mempunyai ikatan dengan banyak orang yang sering- kali berbahagia atas pembantaian Samuel Paty, misalnya.

Menteri Dalam Negara Prancis, Gerald Darmanin. Gambar: THOMAS COEX AFP atau File

" Kita tidak dapat berhati- hati dalam amarah kita. Seperti itu yang diartikan" Brotherhood", yang sayangnya memakai pesan- pesan berhati- hati dengan metode beresiko serta sanggup membuktikan terdapat suatu yang berlainan dari radikalisasi tempat ibadah lewat berolahraga, nada serta warga."

" Tn. Benzema merupakan orang Prancis, tetapi aku memiliki hak buat menyangkal buah pikiran kalau kala Kamu men- tweet mengenai masyarakat awam Palestina, amat mencengangkan bila Kamu tidak men- tweet mengenai 1. 300 orang yang berpulang di Israel serta tidak men- tweet mengenai pembantaian guru itu. Kamu hendak memandang kalau selektivitas ini memunculkan persoalan.""

" Aku beritahu Kamu kalau Ikhwanul Muslimin menggunakan peluang ini dengan amat licik buat mengantarkan catatan yang amat anti- Prancis," begitu tutur Gerald Darmanin.