Yaya Toure Mau Lebih Banyak Instruktur Kulit Gelap yang Sukses

Yaya Toure Mau Lebih Banyak Instruktur Kulit Gelap yang Sukses

Informasi Terbaru - Instruktur berkulit gelap di klub sepakbola belum lama terus menjadi banyak. Diharapkan jumlah itu dapat searah dengan barisan piala yang diterima.

Walaupun banyak pemeran kulit gelap yang berhasil dikala sedang berkarier, nyatanya sedang sedikit jumlahnya yang berkarier serta berhasil selaku instruktur. Ruud Gullit jadi salah satu pionirnya kala bawa Chelsea pemenang Piala FA 1997.

Tetapi, sehabis Gullit, bekas pesepakbola kulit gelap maksimum mayoritas kandas selaku instruktur, semacam Clarance Seedorf, Thierry Henry, Patrick Vieira, Nuno Espirito Santo, serta Chris Hughton.

Bisa jadi hanya Aliou Cisse yang bawa Senegal 2 kali ke final Piala Afrika yang dapat dibilang berhasil. Karena Cisse bawa negaranya jadi pemenang pada 2022.

Oleh karenanya, Yaya Toure selaku mantan pesepakbola kulit gelap yang berhasil berambisi dirinya dapat menjajaki jejak Cisse ataupun apalagi melebihnya.

Ia pula mau memandang lagi para instruktur kulit gelap buat dapat mencapai banyak piala. Yaya Toure bertepatan lagi jadi asisten instruktur di Standard Liege semenjak masa panas kemudian.

" Aku mau melibat keanekaan," tutur Yaya pada BBC Match of the Day.

" Kita kerap memandang banyak orang bertanya apakah instruktur Afrika ataupun kulit gelap dapat berlatih dengan betul dan berkecimpung di dunia manajerial."

" Aku rasa mereka hendak lekas menemukan tanggapannya."

" Kakakku yang lebih dulu- dia mengawali jadi instruktur, sehabis itu aku. Kita amati saja. Aku cuma mau menantang diri ini buat lalu terletak di tingkat paling tinggi Eropa serta kita apakah peluang itu hendak tiba ataupun tidak."