Aura Fire Berikan Masukan Untuk Sistem Format Piala Presiden Esports Selanjutnya

 

Reza selaku pelatih Aura Fire berikan pandangan dan masukan untuk Piala Presiden Esports.

Gelaran Piala Presiden Esports 2023 sudah selesai beberapa waktu lalu yang mempertandingkan beberapa cabang lomba game.

Salah satunya adalah MLBB yang berisi 4 tim yang bertarung di Main Event dengan Aura Fire keluar sebagai juara untuk kedua kalinya dalam ajang ini.

Kembali menjadi juara di Piala Presiden Esports, Reza sebagai pelatih Aura Fire berikan beberapa kritik dan saran agar kejuaraan tahunan ini berjalan lebih baik lagi.

Masukan Aura Fire Untuk Sistem Piala Presiden Esports Selanjutnya

Reza berikan beberapa kritikan dan saran yang harus diperhatikan untuk Piala Presiden Esports kedepannya.

Kritikan pertama yang muncul dari dirinya adalah kerancuan yang muncul dari penamaan tahap yang ada pada turnamen ini yaitu Playoffs.

Menurutnya penamaan ini kurang tepat dengan tujuan utamanya dan lebih tepat dinamakan Wild Card yang membuat dirinya sempat bingung.

"Sebenarnya sistemnya udah oke (Piala Presiden Esports 2023), cuma ada yang aneh gitu karena habis Group Stage itu ada Playoffs, tapi Playoffs-nya ini kayak Wild Card gitu.

Kita kayak kaget gitu karena enggak lolos Playoffs, mungkin sistemnya lebih bagus kalau diambil top 2 dari setiap grup itu lebih terstruktur. Pas Playoffs ini juga ada hadiahnya jadi sayang buat tim yang udah lolos ke Main Event-nya," ujar Reza.

Struktur yang lebih baik bisa diterapkan kedepannya agar Piala Presiden Esports tidak menimbulkan kebingungan diantara pemain dan Pelatih.

Selanjutnya ia juga menambahkan keluh kesahnya ketika bermain di Grand Final Piala Presiden Esports melawan Rebellion Zion.

Ketika Game kedua berakhir dan menuju ke game ketiga terdapat jeda yang diisi oleh penampilan bintang tamu Piala Presiden Esports.

Ia menyarankan agar acara tersebut lebih baik dilaksanakan ketika Sebelum Grand Final atau sesudahnya ketika sang juara sudah ditentukan.

"Ditambah pas Final nih, jadi pas Final kemarin kita ada break setelah 2 game dan ada konser.

Kalau menurut gua akan lebih baik kalau konser itu entah sebelum final mulai atau setelahnya aja sekalian, tapi mungkin untuk satu tujuan dan lain hal yang enggak gua tahu jadi di pertengahan konsernya." sambung Reza.

Bukan tanpa Alasan ia memberikan saran tersebut, momentum dan tekanan yang dirasakan oleh pemain saat bertanding akan hilang.

"Enggak masalah sih kalau untuk mengontrol hype(Grand Final) cuma kita sebagai pemain dan tim takut kehilangan momentum buat yang menang dan tim yang kalah juga hilang pressure buat reset" pungkas Reza.

Beberapa kritik dan masukan yang dilontarkan Reza selaku pelatih dari tim yang bertanding di Piala Presiden Esports 2023 kali ini sangat baik.

Ia ingin salah satu turnamen esports paling bergengsi di Indonesia ini menjadi lebih tertata dengan baik kedepannya.