Medan Zoo Tak Terurus, Walkot Bobby: Janji Investasi Raffi Ahmad Nggak Batal

 

Wali Kota Medan Bobby Nasution merespons laporan tentang Medan Zoo yang tidak terawat. Dia berjanji menagih janji Raffi Ahmad yang ingin berinvestasi di Medan Zoo.

Bobby menyebut sudah mendengar kabar kematian harimau sumatera di Medan Zoo.

"Medan Zoo, harimau, kemarin saya sudah dapat info makanya ini kita terus coba dari beberapa waktu yang lalu agar pengelolaannya semakin lebih baik," kata Bobby usai membuka pasar murah di Medan Polonia, Kamis (9/11/2023).

Bobby menyebut rencana untuk memperbaiki pengelolaan Medan Zoo sudah diupayakan sejak lama. Salah satu caranya dengan mendatangkan investor. Bobby mengaku terus berkomunikasi dengan Raffi Ahmad dan Taman Safari di Bogor, Jawa Barat.

"Memang kemarin ada persoalan sedikit, kendala tentang cara kerja sama nya, baik kemarin kita sudah coba dengan Raffi kemarin, sudah ada follow up, kita kemarin coba dengan Taman Safari, nah ini kita coba terus kerja sama untuk betul-betul pengelolaannya agar lebih baik lagi ke depan," kata Bobby.

Wacana soal Raffi Ahmad akan berinvestasi di Medan Zoo sudah sejak Mei 2022. Tetapi, tampaknya belum berjalan. Bobby menyebut Raffi juga tidak mengatakan rencana investasi di Medan Zoo itu batal. Menirukan Raffi, Bobby menyebut Raffi Ahmad melalui RANS Entertainmenr mulai membangun Medan Zoo tahun ini.

"Sejauh ini belum mengatakan batal, RANS Entertainment belum mengatakan batal, tinggal waktunya saja. Memang kami terus mendorong, kemarin Aa Raffi janji tahun ini bisa dibangun, ini kita kejar terus," kata Bobby.

Saat ini, Bobby dan RANS Entertainment tengah mendiskusikan tahapan investasi. Investasi tersebut direncanakan dilakukan secara bertahap.

"Yang pasti belum ada mengatakan batal untuk berinvestasi, tinggal tahapannya, kemarin lagi negosiasi tahapannya, tahap pertama, tahap kedua, tahap ketiga, nah ini tahapan-tahapannya seperti apa, ini yang lagi didiskusikan," tutupnya.

Ya, harimau bernama Erha itu mati di kandang pada Senin (6/11) pagi setelah sakit selama lima. Erha sudah menunjukkan kondisi tidak baik-baik saja sejak tiga hari sebelum mati. Erha sudah tidak mau makan.

Salah satu petugas di MEdan Zoo, Ahmad Arfan mengakui satwa-satwa penghuni Medan Zoo sempat mengalami kekurangan perawatan. Tepatnya, terjadi pada masa-masa pandemi Covid-19.

Selama masa pandemi, kunjungan wisatawan ke Medan Zoo menurun drastis sehingga dana pemasukan menjadi sangat minim. Akibatnya, biaya perawatan nyaris tidak tersedia sehingga tidak sedikit dari satwa-satwa tersebut tidak dalam kondisi yang baik dan belum benar-benar pulih sampai sekarang.

Situasi kurang sip terlihat juga di kandang-kandang hewan. Kandang jorok dan baru.

Selain itu, area di luar kandang juga kurang oke. Rumput liar tumbuh merajalela, kotor, dan tidak terawat. Toilet pengunjung juga sangat kotor.

Sejumlah pengunjung tidak menyangka Medan Zoo amat kotor dan bau. Selain itu, mereka juga terkejut banyak kandang yang kosong.

Salah satu warga yang mengunjungi Medan Zoo adalah mantan Wali Kota Medan Rahudman Harahap. Dia minta Wali Kota Medan Bobby memberikan perhatian khusus kepada kebun binatang tersebut.

"Secara umum, saya liat kebun binatang kita ini, jujur saya katakan tidak meyakinkan. Karena tidak mungkin dari hasil orang yang masuk kemari itu bisa dibenahi. Tanpa adanya modal, penyertaan modal dari pemerintah daerah," kata Rahudman.

"Coba kita liat, sampai jalan-jalan setapak tidak ada yang beres lagi, sudah rumput dimana-mana, dari mana dananya? Karyawannya dari mana? untuk itu sebagai wali kota 2010-2015, saya mohon kepada pak walikota, ini untuk menjadi perhatian khusus, karena ini kebanggaan masyarakat Kota Medan," Rahudman menambahkan.