Salah Satu Dari Tersangka Pencurian Puluhan Tab SMKN 9 Bekasi Merupakan Pengemudi Ojek Online

Barisan Polsek Bekasi Selatan sukses membekuk 3 kawanan mencuri puluhan bagian tab kepunyaan SMKN 9 Kota Bekasi. Di mana, salah satu terdakwa yang ikut serta yakni driver ojek online( ojol).

Kapolsek Bekasi Selatan, Kompol Jupriono mengatakan, insiden ini terjalin di SMKN 9 Kota Bekasi, Kelurahan Jakamulya, Kecamatan Bekasi Selatan, pada Jumat( 3 atau 11 atau 2023) jam 06. 00 Wib.

" 3 Hari setelah itu kita sukses mengamankan 3 orang terdakwa, di antara lain nama samaran BM( 32 tahun) SR( 48) serta ZA( 53)," cakap Kompol Jupriono.

Modus operandi mereka, ialah terdakwa BM bawa mobil dengan pelakon yang lain SR serta ZA. Para terdakwa setelah itu menghadiri posisi peristiwa dengan metode mengamatinya di tepi jalur tol.

Ada pula dari pengakuan terdakwa, SMKN 9 Kota Bekasi berdampingan dengan jalur tol.

Tidak cuma itu, para pelakon mencermati sebab pengawal sekolah berleha- leha melaksanakan pengawasan.

" Modus operandinya, mereka menyudahi di tol, sebab jarak dengan TKP lumayan dekat, setelah itu mereka sebab memandang bangunan itu tidak terdapat penjaganya jauh, serta amat besar posisi SMKN itu," jelasnya.

Merasa lumayan dicermati serta pengawal sekolah senantiasa berleha- leha, para pelakon juga bertindak dengan metode menyelinap dengan mengganggu tralis jendela serta mulai mengutip benda curiannya.

Dari benda fakta yang diamankan, pelakon mengutip satu bagian Infokus merek Panasonic, serta 25 Tab merek Samsung, serta satu bagian mobil Toyota Calya Silver B 1784 RKN.

" Kita buru sukses kita sita serta setelah itu terdapat 25 tab serta terdapat satu InFocus Panasonic," tutur Jupriono.

Ada pula, benda fakta satu mobil Toyota Calya Silver itu, ialah mobil sewaan dari pelakon perampokan.

" Bagi keterangannya mobil ini carter, sebab tidak hanya ia melaksanakan perampokan kesehariannya sang pelakon ini ojol," tutur Kompol Jupriono.

Dari informasi kepolisian serta pelacakan, para terdakwa dibekuk pada Selasa( 7 atau 11 atau 2023) jam 14. 00 Wib di area berlainan antara lain Jakarta serta Kabupaten Bogor.

" Terdakwa BM serta SR kita pakai artikel 363 KUHPidana bahaya 7 tahun, pelakon terakhir( ZA) dengan bahaya 480 KUHPidana dengan bahaya ganjaran 4 tahun," pungkasnya.