Kronologi Pelajar MAN 2 Blintar Tewas Tertabrak KA

 

Nahas dialami dua pelajar MAN 2 Blitar, ASG (18) dan MFR (18). Keduanya tewas usai tertabrak kereta api (KA) Penataran di perlintasan tanpa palang pintu Jalan Duwet Lingkungan Pandean, Kelurahan Tangkil, Kecamatan Wlingi, Kabupaten Blitar.

Awalnya, kedua siswa ini melintas di Jalan Duwet dari arah selatan ke utara saat hendak pulang dari sekolah. Di waktu yang bersamaan, KA Penataran juga tengah melintas dari arah barat atau Blitar menuju ke Malang atau arah timur.

Namun, pengendara dan juga penumpang sepeda motor Honda Vario itu diduga kurang hati-hati saat hendak melintas di perlintasan tanpa palang pintu.

Selain itu, alarm peringatan alias Early Warning System (EWS) juga tidak berfungsi. Sehingga, dua pelajar malang itu diduga tak mengetahui ada kereta api yang sedang melintas. Keduanya pun tertabrak KA dan terseret sekitar 30 meter.

Kejadian itu berlangsung sekitar pukul 10.15 WIB. Salah seorang warga sekitar yang enggan disebutkan namanya, mengaku sempat mendengar suara benturan yang cukup keras.

"Iya, sempat dengar, ada suara benturan keras. Setelah keluar rumah ternyata ada pengendara tertabrak kereta api," ujarnya saat ditemui di dekat lokasi kejadian, Senin (4/12/2023).

Warga sekitar langsung melihat ke lokasi untuk mencari keberadaan korban. Satu korban berada di selokan dan satu korban lainnya berada di pinggir rel kereta api.

"Setelah itu langsung menghubungi petugas untuk dievakuasi. Kemudian dibawa ke rumah sakit," terangnya.

Sementara itu, Kapolsek Wlingi AKP Eko Prasetyo Sanusin mengatakan, kedua pelajar itu tewas di lokasi kejadian. Sedangkan kondisi motor bernopol AG 3854 OBJ itu hancur, termasuk dua helm yang digunakan para korban.

"Kondisinya yang satu di bawah rel, yang satu di selokan. Meninggal dunia di TKP," kata Eko.

Eko menyebut, dua korban langsung dievakuasi dan dibawa ke RSUD Ngudi Waluyo Wlingi. Pihaknya juga melakukan identifikasi pada para korban. Sementara saat ini, kejadian kecelakaan itu telah diserahkan ke Polres Blitar.

Termasuk terkait EWS yang diduga tidak berfungsi. Polisi masih akan melakukan pengecekan dan meminta keterangan dari saksi-saksi.

"Karena tadi fokus kita evakuasi korban, jadi nanti akan dilakukan pengecekan (EWS). Kami akan koordinasikan dengan Polres Blitar," tandasnya.