11 Pencopet Asal Jakarta Di Tangkap Polisi Saat Ada Konser

 

Polres Temanggung berhasil menangkap komplotan pelaku pencopetan antarprovinsi. Pelaku yang diamankan ini berjumlah 11 orang.

Pelaku yang ditangkap ada 11 orang terbagi dalam dua kelompok yang menumpang 2 mobil berbeda. Mobil pertama dikendarai oleh pelaku RP (41), CP (43), AM (49), IF (55), RE (45) dan MB (47).

Kemudian mobil kedua dikendarai oleh JN (47), SAM (42), YN (38), KI (42) dan NR (39). Mereka ini mengaku sebagai kelompok dari Jakarta.

Diduga pencopetan dilakukan para pelaku saat ada pengajian dan konser musik Deny Caknan di Lapangan Sepakbola Lingkungan Kayogan, Kelurahan Sidorejo, Kecamatan Temanggung, Selasa (16/1) sekitar pukul 23.45 WIB.

Untuk penangkapan pelaku diwarnai dengan pengejaran dan penghadangan hingga berhasil ditangkap di dekat Terminal Temanggung, Rabu (17/1) dini hari. Mereka yang ditangkap dibawa menuju Polres Temanggung guna menjalani pemeriksaan.

"Waktu itu ada suatu kegiatan konser musik, kemudian pengajian di salah satu tempat tersebut dan pelaku dengan jumlah 11 orang ini melakukan aksi pencopetan," kata Kapolres Temanggung AKBP Ary Sudrajat dalam konferensi pers di Polres Temanggung, Kamis (18/1/2024).

Ary menjelaskan, pelaku berjumlah 11 orang ini dibagi menjadi dua kelompok. Modus pelaku mencopet atau mengambil barang-barang milik korban yang tengah melihat konser musik tersebut.

"Mereka ini melakukan di beberapa tempat, bukan hanya di daerah Temanggung, tetapi menyisir mulai dari Weleri, Kendal, Semarang, Temanggung dan Magelang," sambung Ary.

Saat berlangsungnya konser tersebut, para korban yang merasa kehilangan handphone (HP) kemudian melaporkan pada petugas. Petugas pun menindaklanjuti laporan korban dengan melakukan penyelidikan.

"Kemarin Anggota Polres Temanggung dan Satreskrimnya melakukan pemetaan. Pelaku menggunakan mobil yang (sama) setiap kali event. Berkat kecurigaan tersebut, kita melakukan penyelidikan bahwa mobil tersebut memuat para tersangka," katanya.

Barang bukti yang diamankan dari kejadian ini berupa 15 HP antara lain merek Oppo, Samsung, Redmi, Infinix, Realme, dan Xiaomi. Kemudian, mobil Daihatsu Xenia B 1976 RKY dan Toyota Rush T 1320 FB.

"(Pelaku) Ini adalah kita sebut dari kelompok Jakarta, mereka semua asli dari Jakarta, tinggal di Jakarta," kata Ary.

Sementara salah satu tersangka, JN mengakui, mulai beraksi dari Weleri, Kendal, Semarang, Magelang. Ia menyamar sebagai pedagang air saat menjalankan aksinya.

"Saya hanya menyewa mobil. Baru sekali (disini), Weleri, Semarang, Magelang. Saya sambil dagang air, kalau ada hasil dibagi sesuai peranannya," ujar JN.