Akhir Keji Perselingkuhan Erwin dan Atun
Sebuah mobil berwarna merah yang dikendarai Erwin Saputra (30) baru saja tiba di sebuah minimarket, Jalan Kesambi Raya, Kota Cirebon. Di tempat yang sama, Ruhyatun atau Atun (37) datang dengan menggunakan sepeda motor miliknya.
Keduanya datang ke lokasi itu sekitar pukul 18.30 WIB. Mereka datang untuk bertemu setelah sebelumnya membuat janji. Setelah bertemu, mereka kemudian pergi berdua menggunakan mobil milik Erwin. Sementara motor milik Atun dititipkan di area parkir minimarket tersebut.
Erwin sebenarnya merupakan pria yang sudah beristri. Begitu juga dengan Atun. Ia merupakan seorang ibu rumah tangga yang sudah bersuami dan memiliki dua anak.
Erwin dan Atun memiliki hubungan terlarang. Keduanya telah menjalin kisah asrama selama satu tahun setengah. Namun pada pertemuan yang berlangsung Jumat 30 November 2018 itu, Erwin berniat mengakhiri hubungannya dengan Atun.
Hal itu diutarakan Erwin saat sedang dalam perjalanan menggunakan mobil bersama Atun. Namun, permintaan Erwin yang ingin agar mereka mengakhiri hubungan terlarangnya, ditolak keras oleh Atun.
Atun langsung tersulut emosi saat mendengar perkataan Erwin yang ingin mengakhiri kisah asramanya. Cacian demi cacian terlontar dari mulut Atun. Keduanya terlibat cekcok saat sedang di dalam mobil.
Di tengah pertengkaran itu, Erwin yang emosi kemudian memukul Atun. Erwin juga mencekik leher Atun menggunakan kunci setir hingga wanita itu lemas tak berdaya.
Aksi sadis Erwin tidak berhenti sampai di situ. Untuk memastikan Atun tak lagi bernyawa, Erwin menikam wanita itu pada bagian leher menggunakan obeng sebanyak lima kali.
Akibat kejadian itu, Atun tewas dengan lima luka tusuk di lehernya. Aksi pembunuhan sadis yang dilakukan Erwin itu terjadi saat jarum jam menunjukkan pukul 20.00 WIB. Erwin membunuh Atun saat keduanya berada di sekitar kawasan Kelurahan Sunyaragi, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon.
Setelah menghabisi nyawa Atun, Erwin membuang mayatnya di sebuah tempat sepi. Erwin membuang mayat Atun di sebuah semak-semak yang ada di Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon.
Keesokan harinya, Sabtu 1 Desember 2018, mayat Atun ditemukan warga. Polisi yang mendapat laporan itu langsung bergerak menuju lokasi. Saat itu polisi mendapati Atun tewas dengan lima luka tusuk di bagian leher.
Berdasarkan hasil penyelidikan, polisi menyimpulkan jika Atun tewas akibat dibunuh. Petugas kemudian bergerak untuk memburu pelaku. Selama melakukan proses penyelidikan, polisi telah meminta keterangan dari sejumlah saksi.
Aksi pembunuhan yang menimpa Atun pun membuat pihak keluarga terpukul. Suami Atun tak menyangka jika wanita yang dipersuntingnya sejak 2004 itu meninggalkannya dan dua orang anaknya.
Sehari sebelum Atun ditemukan tewas, suaminya saat itu sedang pergi ke Bogor karena ada kepentingan pekerjaan. Pada malam harinya baru ia kembali ke Cirebon. Namun saat itu, sang suami tidak mendapati Atun berada di rumah.
Suami Atun sempat menanyakan keberadaan sang istri kepada keluarganya. Namun keberadaan Atun belum juga ada yang tahu. Bahkan hingga waktu subuh, kabar tentang Atun belum juga diketahui. Sang suami sempat berusaha menghubungi ponsel Atun, namun tidak aktif.
Hingga pada Sabtu 1 Desember 2018 sekitar pukul 05.00 WIB, suami Atun kembali pergi untuk mengantarkan temannya ke Bandung. Hingga pukul 09.00 WIB, sang suami kemudian mendapat kabar jika Atun meninggal dunia.
Post a Comment for "Akhir Keji Perselingkuhan Erwin dan Atun"