Viral Pencuri Bola Lampu Di Ruko Asahan polisi Minta Warga Melapor

 

Aksi pencurian bola lampu dialami oleh banyak pemilik rumah toko (ruko) terutama di Jalan Cokro Aminoto dan Imam Bonjol Kelurahan Kisaran Kota, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara (Sumut).

Aksi para pencuri ini berhasil direkam kamera CCTV dan diviralkan, memperlihatkan detik-detik saat pelaku mencuri bola lampu yang terpasang di halaman toko. Pelaku mengambil dengan menggunakan alat bambu yang telah dimodifikasi pada dini hari.

Dalam rekaman yang dilihat Sabtu (27/4/2024), terlihat seorang pria yang sudah membekali diri dengan bambu panjang membuka paksa bola-bola lampu toko di sepanjang jalan Cokro Aminoto Kisaran. Sementara seorang rekannya lagi bertugas mengumpulkan bola lampu curian dalam kantongan plastik.

I'in, pemilik Toko Sama Jaya, mengungkapkan aksi pencurian itu terjadi pada Rabu (24/4) dini hari kemarin. Ada beberapa toko di sepanjang jalan tersebut yang kehilangan bola lampu.

"Itu dalam video pakai bambu. Sudah beberapa kali memang yang punya toko di sini kehilangan pasti pelakunya mereka. Makanya kami viralkan kemana-mana," ujarnya.

Dalam melancarkan aksinya, pelaku agar tidak dikenali memakai masker di wajah. Meski kerugian yang ditimbulkan tidak besar, aksi pencurian seperti ini menurut I'in sudah beberapa kali terjadi.

"Kalau setiap hari lampu ini kami cabut dan dimatikan jadi gelap halaman toko toko juga bahaya. Jadi sekarang solusinya lampu harus dipasangi jaring dari kawat supaya enggak gampang diambil," ujarnya.

Meski mengalami kehilangan beberapa bola lampu, I'in mengatakan pihaknya tidak membuat laporan Polisi. Ia memilih memviralkan video aksi pencurian tersebut dengan harapan ke depannya pelaku tidak lagi melakukan kejahatannya.

"Enggak lapor (Polisi), cuma kami viralkan saja," ujarnya.

Kasat Rekrim Polres Asahan, AKP Rianto mengimbau pada masyarakat jika mengetahui para pelaku yang melakukan pencurian tersebut agar segera berkoordinasi dengan Polres Asahan.

"Memang kerugian yang ditimbulkan tidak seberapa, tapi kalau masyarakat mengenali dan mengetahui keberadaan para pelaku ini bisa diinformasikan agar ditindak," ujarnya.