Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Candaan Berujung Viral 3 Pelajar Perempuan Mabuk di Blitar




Viral aksi tiga pelajar perempuan mabuk-mabukan di jalanan dekat sawah Kabupaten Blitar. Aksi ketiganya mengonsumsi minuman keras (miras) jenis arak Jawa ini berawal dari candaan.

Kasi Humas Polres Blitar Iptu Heri Irianto menjelaskan, mulanya CEP (14) mengajak dua temannya AFH (15) dan HMS (12) minum miras pada Rabu (1/5/2024). AFH dan HMS mengira ajakan itu hanya candaan semata.


"Ada salah satu yang mengajak, kemudian dibalas karena dikira bercanda. Sementara satu orang tidak menjawab. Tapi setelah beberapa saat membalas pesan itu. Kemudian mereka bertiga bertemu dengan satu kendaraan sepeda motor,


Heri melanjutkan, mereka bertiga sempat membeli rokok di kawasan Alun-alun Lodoyo sekitar pukul 15.00 WIB. Mereka kemudian lanjut membeli miras dari salah satu warung yang saat ini masih diselidiki polisi.


"Mereka meracik dan minum miras di kawasan Bendungan Jegu Sutojayan. Ada satu botol miras bening (arak Jawa) dan satu botol minuman soda. Tapi ada sisa setengah botol yang disimpan di bagasi motor," katanya.


Usai minum miras, lanjut Heri, mereka mengendarai sepeda motor Scoopy merah hingga tiba di jalanan persawahan Kecamatan Sutojayan, Kabupaten Blitar. Dari keterangannya, mereka mengaku sudah mulai merasa pusing dan tak sadar saat di lokasi tersebut.


"Dimungkinkan saat merasa pusing di TKP itu kemudian berpapasan dengan sekelompok laki-laki yang sedang lewat dalam video itu," imbuhnya.


Sesaat setelah video itu viral, anggota Polsek Lotim langsung bergerak menuju TKP. Namun, sudah tidak ada orang sehingga dilakukan penyelidikan dengan meminta keterangan dari warga sekitar.


"Sampai diketahui ada tiga pelajar itu benar warga Kecamatan Sutojayan, kemudian dipanggil untuk dimintai keterangan. Setelah itu kasus diselesaikan, dan mereka berjanji tidak akan mengulangi perbuatan itu," beber Heri.


Tiga pelajar perempuan yang mabuk di jalanan persawahan Sutojayan Kabupaten Blitar diduga kurang mendapatkan perhatian dari orang tua. Hal itu berdasarkan keterangan keluarga bahwa tiga pelajar itu ditinggal ibunya menjadi PMI (Pekerja Migran Indonesia).


Heri Irianto mengatakan, tiga remaja tersebut masih berstatus sebagai pelajar. Dua anak di antaranya duduk di bangku SMP, sementara satu anak lainnya masih duduk di bangku MI (Madrasah Ibtidaiyah).


Post a Comment for "Candaan Berujung Viral 3 Pelajar Perempuan Mabuk di Blitar"