Pekerja SPBU Di Deli Serdang Diduga Dianiyaya Polisi Keluarga Ngadu Ke Polda
EFS (24), seorang pekerja SPBU di Jalan Sultan Serdang, Kecamatan Tanjung Morawa, Deli Serdang, diduga dianiaya oleh sejumlah personel kepolisian dan anak pemilik SPBU, inisial S, saat diperiksa di Polresta Deli Serdang. EFS dianggap mencuri uang senilai ratusan juta dari brankas SPBU.
"Pertama kali saya jumpai anakku di Polresta Deli Serdang, kondisinya parah. Dia cerita, tangannya diborgol, mulutnya dilakban lalu dipukuli orang itu (diduga polisi dan S). Tak tahu dia apa salahnya tapi diperlakukan seperti binatang," kata Juminah Sinambela (45), selaku ibu EFS, sembari meneteskan air mata saat diwawancarai di Kantor KontraS Sumut, Kota Medan, Senin (13/5/2024).
Bayu selaku kuasa hukum EFS pun menjelaskan kronologi yang dialami kliennya. Pagi itu, Senin (25/3), EFS berangkat kerja sebagai admin di SPBU. Tiba-tiba kawan kerjanya bernama Wahyu memberitahu uang dalam brankas di SPBU itu hilang.
Mendapati hal itu, EFS bergegas ke lantai dua untuk menjumpai Wahyu dan mengecek brankas tersebut. Kala itu, didapatinya brankas itu memang sudah dalam keadaan kosong. Kemera CCTV sempat hendak dicek. Anehnya, didapati CCTV itu dalam keadaan rusak.
"Padahal sehari sebelumnya, si EFS ini kan shift terakhir dan masih mendapati kamera CCTV masih berfungsi dengan baik. Uang yang raib dari brankas itu, katanya, senilai Rp 285 juta," ujarnya.
Mengetahui hal itu, S selaku anak dari pemilik SPBU langsung membuat laporan ke Polresta Deli Serdang atas dugaan tindak pidana pencurian dengan pemberatan. Di hari itu pula, EFS bersama 8 pekerja di SPBU dibawa ke Polresta Deli Sedang untuk diperiksa
"Herannya setelah itu hanya si EFS yang diproses sedangkan 8 pekerja lain dilepaskan. EFS dituduh mencuri karena dia yang masuk shift terakhir di SPBU itu," ujarnya.
Pada Selasa (26/3) dini hari, 3 personel kepolisian yang awalnya mengaku sebagai pegawai SPBU mendatangi kediaman EFS. Alasan mereka ingin mengambil uang yang ditaruh EFS di lemari hijau ibunya.
Orang tua EFS pun mempersilahkan 3 orang itu masuk. Penggeledahan dilakukan namun ujungnya uang itu tidak ada. Alhasil, polisi hanya membawa satu jaket biru milik EFS lalu pulang dengan mengendarai mobil.
"Sejak saat itu lah, orang tuanya ini baru tahu EFS diamankan," ujarnya
Post a Comment for "Pekerja SPBU Di Deli Serdang Diduga Dianiyaya Polisi Keluarga Ngadu Ke Polda"