Polisi Tangkap Sekelompok Pemuda Bercelurit yang Serang Petugas SPBU di Klapanunggal

Polisi sudah mengamankan golongan anak muda bercelurit yang melanda aparat SPBU di Klapanunggal, Kabupaten Bogor. Pelakon melanda korban diprediksi sebab marah.

"Alhamdulillah telah (terdapat yang diamankan)," tutur Kapolsek Klapanunggal Iptu Silfi Adi, pada reporter, Jumat (3/5/2024).

"Dikala dikunjungi oleh aparat SPBU, pemuda-pemuda itu justru berputar mengejar aparat SPBU semacam nampak yang di film itu," tutur Kapolsek Klapanunggal Iptu Silfi Adi pada reporter, Selasa (30/4) kemudian.

Silfi berkata tidak terdapat korban jiwa dalam peristiwa itu. Cuma, terdapat alat transportasi yang cacat enteng.

Silfi sudah memohon penjelasan pada aparat SPBU itu. Mereka berkata tidak memahami kawanan anak muda itu.

"Mulanya telah ditunjukan pula aparat itu untuk informasi polisi biar dapat kita lidik lebih lanjut," ucapnya.

Polisi setelah itu membekuk 6 orang pelakon penyerangan aparat SPBU di Cikahuripan, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor itu. Dari 6 orang orang itu, 2 di antara lain sudah diresmikan selaku terdakwa.

"Terpaut informasi viral salah satu SPBU di Klapanunggal alhamdulillah regu Reskrim dengan Polsek Klapanunggal sudah sukses mengamankan 2 orang terdakwa pelakon penggertakan yang terjalin di SPBU Klapanunggal, 29 April 2024, jam 02.30 Wib" tutur Kapolres Bogor AKBP Rio Ajaran Anggoro, pada reporter di Cibinong, Jumat (3/5).

Kedua terdakwa itu ialah AF serta AI. Keduanya berfungsi bawa senjata runcing. Sedangkan 4 orang yang lain sudah ditilik serta sedang berkedudukan saksi.

"Keseluruhan yang kita amankan 6, tetapi yang kita tetapkan terdakwa 2, yang berfungsi bawa senjata runcing yang masuk ke dalam serta mengecam SPBU. Kita sedang mengejar 2 orang lagi yang terdapat serta ikut dan dalam terbentuknya perbuatan kejahatan itu," sebutnya.

Polisi menguak corak pelakon penyerangan aparat SPBU itu. Pelakon melanda aparat SPBU karena mempunyai marah.

"Motifnya sesungguhnya mereka jika aku amati terdapat aspek marah pada aparat SPBU itu," tutur AKBP Rio Ajaran.

Tetapi Rio belum menarangkan dengan cara perinci terpaut marah yang diartikan. Ia berkata dikala ini kedua terdakwa sedang menempuh pengecekan intensif.

"Dendamnya apa, ini lagi kita dalami. Kita harap durasi alhasil komplit perbuatan kejahatan itu," ucapnya.

Ada pula pelakon memahami korban. Terpaut apakah pelakon bersama rombongannya itu bagian dari salah satu gangster, polisi sedang mendalaminya.

"Lagi kita dalami( gangster ataupun bukan), diamankan mulanya pagi 6 orang," tuturnya.