Polisi Temukan 1.5 Hektare Ladang Di madina

 

Polisi menemukan ladang ganja seluas 1.5 hektare di mandailing Natal ( Madina). Di ladang tersebut ditemuykan 1.500 pohon ganja dan 78kg ganja kering siap edar.

Kepolda Sumut Irjen Agung Setya Imam Effendi mengatakan temuan itu didapat saat mereka melakukan Oprasi Antik Toba 2024. Oprasi itu digelar mulai 1-14 mei 2024.

"Kita juga menemukan dua ladang ganja di Madina yang luasnya kurnag lebih 1.5 hektar. kita temukan kurang lebih ada 1.5 pohon ganja," ujar irjrn Agung di Mapolda Sumut, Selasa 

"Kita juga menemukan ganja kering yang ada di  beberapa di sini. Ganja kering ini juga kurang leboh 78Kg," lanjut dia.

Dalam Operasi Antik Toba 2024, Kata Irjen Agung. pihaknya mengagkap 502 Ratusan orang tersangka yang terdiri dari 421 oramg yakni jaringan narkoba dan 81 orang lainnya pemakai.

"Ini tangkapan yang cukuo besar yang kita lakukan mulai dari oenagkapan yang ada di tanjung balai Kemudian penangkapan Bandara Kualanamu dan beberaoa tempat yang lain."  Ungkapnya.

mantan Kaplda Riau itu menyabut modus yang digunakan pelaku dalam menedarkan narkoba ini cukup beragam. mulai dari menyelupkan narkoba di dalam koper hingga memasukan ke dalam anus.

"Kita tahu mereka juga terus memoerbaiki modus merek. mods yang terakhir mereka bawa dengan koper sebelum nya kita juga menemukan hampir empat kg itu modus dimasukkan ke dalam anus," ujar Agung.

Agung menambahkan bawha pelaku yang terjerat narkoba tidak memandang umar dan jenis kelamin, Dia menejlaskn para bandar narkoba ini memanfaatkan jenis kelau pelaku untuk mengelabui petugas.

"Satya ingin bahwa penggunaan narkoba memang benar tidak memandang umar dan gender. sekarang  jaringan  begitu pandai memanfaatkan perempuan agar kiranya menjadi lemahpenngawasannya.

 Para bandar memanfaatka gender untuk kepentingan mereka."  tutupnya