Pria Tewas di Kali Sodong Jaktim Diduga Penganiayaan

Seseorang laki-laki bernama Ahmad Effendy (38) ditemui berpulang di gerakan Kali Sodong, Pulogadung, Jakarta Timur (Jaktim). Keluarga korban lewat daya hukum menguak kalau Ahmad hadapi cedera dampak penganiayaan.

"Hasil autopsi amat jelas, sebab terdapat asumsi penganiayaan terlebih dulu yang dicoba oleh pelakon. Hasil autopsi lagi ditilik, pihak interogator telah pegang," ucap daya hukum keluarga korban, Ahmad Saugi Sahab di Mapolsek Pulogadung.

Saugi memohon polisi lekas menguak siapa pelakunya. Ia beranggapan pelakon ialah orang dekat korban.

"Kita mendesak kepolisian buat bertugas dengan cara penting buat lebih menguak siapakah dalang pelakunya," ucapnya.

Dari hasil autopsi korban, tuturnya, ditemui cedera diprediksi ciri kekerasan yang ada di wajah korban. Tidak hanya itu, Saugi beranggapan korban dibuang ke Kali Sodong dalam situasi hidup.

"Posisi jenazah semacam terikat tetapi nyatanya enggak. Kayaknya korban dibuang ke kali dalam kondisi hidup. Sebab kesejukan jadi melekuk tangannya," tuturnya.

Lebih dahulu, badan laki- laki ditemui membendung di gerakan Kali Sodong, Pulogadung, Jakarta Timur. Badan itu ditemui oleh masyarakat yang lagi di tepi kali.

Badan itu ditemui pada Senin (13/5) dekat jam 17.40 Wib. Kasi Ops Sudin Gulkarmat Jakarta Timur Gatot Sulaeman berkata, dari ciri ciri- ciri yang ditemui, laki- laki itu ialah masyarakat Cakung, Jakarta Timur, bernama Ahmad Effendy (38).

"Identitas kulit sawo matang, mengenakan kaus tangan jauh serta celana jins," tutur Gatot dalam keterangannya.