Viral Aksi Maling Bobol Toko Kelontong Di Bandung

 

Rekaman video CCTV yang memperlihatkan aksi nekat maling di Kota Bandung viral di media sosial. Unggahan video berdurasi 44 detik itu mulanya diunggah oleh akun instagram @danceuobob yang kemudian diunggah ulang di berbagai akun media sosial lainnya.

Kejadian pencurian tersebut menimpa sebuah toko kelontong di Jalan Mohammad Toha, Kota Bandung pada Jumat (17/5/2024) dini hari, tepatnya pukul 03.00 WIB. Terlihat seorang pria turun dari plafon rumah, beralatkan seutas tali yang sudah disimpul-simpul.

Kemudian pria berkumis yang mengenakan buff masker, topi, dan baju bertuliskan Bandoeng itu menengok kardus-kardus yang terletak di toko kelontong itu menggunakan senter. Setelahnya, ia mengambil satu kardus besar berisikan puluhan bungkus rokok.

Pencuri tersebut kemudian mengangkat kardus dan mengopernya ke atas plafon yang telah dijebolnya. Video itu telah ditonton oleh 24.400 orang dan mendapat banyak komentar warganet.

Daniel Hermawan, pemilik toko sekaligus pengunggah video tersebut menceritakan di pagi harinya, ia masuk ke dalam toko dalam kondisi barang yang sudah berantakan. Hingga akhirnya, ia mengetahui kronologi pencurian tersebut dari rekaman CCTV tokonya.

"Saya datang itu wifi di toko mati, kita periksa ke lantai 2 ternyata atap plafon sudah ada lubang besar dan ada tali menjuntai ke lantai. Jadi kejadiannya tanggal 17 Mei jam 3-4 pagi kurang lebih beraksinya, CCTV dia putus jam 3.30 nya makanya internet mati dan kabel fibernya dipakai buat ngikat barang. CCTV itu dicabut colokannya, tapi untungnya SD Card dan CCTV aman. Setelah diperbaiki oleh teknisi, baru kita bisa buka dan hasilnya seperti video tersebut," cerita Daniel saat dihubungi

Bukan cuma sekardus rokok yang dicuri, namun pria tersebut juga rupanya menggasak uang cash operasional toko. Daniel memperkirakan total kerugian mencapai Rp10 juta.

"Jadi dia itu ngambil karung bekas bungkus rokok, dikeluarin isinya terus dia masukin rokok-rokok di kardus tadi ke karung itu kayaknya. Sama ada uang cash yang diambil juga, jadi total dihitung-hitung kerugian sampai 10 juta," ucap Daniel.

Daniel pun mengaku, aksi nekat itu dilakukan maling untuk ketiga kalinya. Dua kali sebelumnya merupakan percobaan pembobolan plafon, namun tak berhasil. Hingga akhirnya pada percobaan ketiga, sang pencuri telah membawa perlengkapan yang memadai untuk membobol usaha keluarga Daniel itu.

"Memang nekat karena kelihatannya sudah agak sering ke sini dan memperhatikan, sudah ngincer gitu kalau di sini tidak ditempati. Feeling saya sih itu ada lebih dari satu orang yang ngebobol, karena juga tetangga cerita tanggal 10 ada suara orang ngobrol di atap," kata Daniel.

Kini, kata Daniel, kasus pencurian tersebut sedang ditangani oleh Polsek Astanaanyar. Ia mengaku sebelumnya tak bertekad untuk melapor atas saran ayahnya, namun Daniel tak ingin hanya menerima keadaan.

Ia kemudian memutuskan untuk memviralkan rekaman tersebut pada Selasa (21/5) pukul 18.30 WIB, yang kemudian membuat polisi langsung mendatangi tokonya pada Rabu (22/5) untuk mencari tahu kronologi dan meminta Daniel melakukan BAP.

"Itu kan dari CCTV wajahnya kelihatan jelas, pas kejadian itu saya tanya ke tetangga sekitar, pada nggak kenal. Setelah viral itu polisi udah ke sini, mau dilacak, kemarin malam juga sudah minta CCTV dari luar milik warga sekitar," ujar Daniel.

Ia mengaku telah mengikhlaskan musibah yang terjadi padanya. Sekalipun nanti pelakunya tertangkap, Daniel tak berharap uangnya bisa kembali seutuhnya. Ia hanya berdoa supaya kejadian ini tak terulang kembali dan menimbulkan efek jera bagi para pencuri.

"Saya juga nggak ngarep ketangkep. Saya cuma berharap dia tau, maling jaman sekarang itu dapet sanksi sosial. Udah nggak gampang sekarang, soalnya ada CCTV dan bisa diviralin. Di sisi lain, kita juga harus lebih waspada dengan pengamanan yang ditambah mungkin. Ya hati-hati lah sekarang itu cari uang susah, banyak kejadian pencurian," pesannya.