Jenaza Tukang Ojek Tewas Ditembak OPM Di Puncak Jaya DiPulangkan Ke Jember

 

Polisi telah mengevakuasi jenazah Zainul, seorang tukang ojek yang tewas ditembak Organsiasi Papua Merdeka (OPM) di Kabupaten Puncak Jaya, Papua Tengah. Jenazah Zainul sudah berada di Kabupaten Timika untuk diterbangkan ke Jember, Jawa Timur.

"(Korban) adalah pendatang dari Jember, suku Jawa," kata Kapolres Puncak Jaya AKBP Kuswara kepada detikcom, Sabtu (1/6/2024).

Kuswara mengatakan Pemerintah Daerah Kabupaten Puncak Jaya membantu proses pemulangan jenazah Zainul ke Jawa Timur melalui Timika. Saat ini jenazah Zainul disemayamkan di RSUD Timika.

"Kami koordinasi ke pemda untuk pemulangan jenazah. Pemda bantu pemulangan jenazah. Dari RSUD Mulia ke Timika, dari Timika ke Jawa Timur. Jenazah kemarin sudah diturunkan ke Timika, kemarin siang," ungkapnya.

Kuswara masih menunggu konfirmasi dari pihak keluarga korban terkait pemulangan jenazah tersebur.

"Jadwalnya hari ini, tapi kami belum konfirmasi ulang. Nanti kami konfirmasi ulang ke keluarga," bebernya.

Diketahui, penembakan tersebut terjadi di Kampung Usir, Distrik Mulia, Kabupaten Puncak Jaya, Kamis (30/5) malam. Bayu mengatakan jenazah korban sudah berada di Rumah Sakit Mulia.

"Korban mengalami luka tembak pada bagian kepala. Saat ini, jenazah korban telah dibawa ke Rumah Sakit Mulia untuk dilakukan tindakan medis," ujar Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz-2024, AKBP Bayu Suseno dalam keterangannya, Jumat (31/5).

Kapolres Puncak Jaya, AKBP Kuswara menyebut saat itu korban pergi menagih hutan ke kostumernya. Tiba-tiba terdengar suara tembakan dan korban ditemukan bersimpah darah. Dia mengaku tidak ada saksi mata yang melihat langsung korban ditembak.

"Tapi, sementara ini menurut informasi yang kita dalami ini, dia sedang meminjamkan uang. Kemungkinan, pada saat insiden itu yang bersangkutan lagi menagih ke tempat yang meminjam uang ini. Tahu-tahunya terjadilah penembakan itu," beber Kapolres Puncak Jaya AKBP Kuswara kepada detikcom, Sabtu (1/6/2024).

Kuswara menuturkan salah satu saksi hanya mendengar suara tembakan tetapi tidak menyaksikan langsung insiden itu.

"Sampai saat ini kami belum pastikan siapa pelakunya karena tidak ada saksi yg melihat. Yang ada hanya saksi pemilik kios itu, kan pada saat itu sedang tutup kios itu. Terdengarlah tembakan, lalu pemilik kios ini keluar, terlihatlah Zainul ini tergeletak bersimbah darah dan langsung dievakuasi ke RS," imbuhnya.