3 fakta Sekelompok Orang Rusak Rumah Mobil Di Ringinharjo

 

Sekelompok orang melakukan perusakan terhadap satu rumah, mobil, dan dua unit motor di Jetak, Ringinharjo, Bantul. Berikut sejumlah fakta peristiwa tersebut.

1. Rombongan Pelaku Naik Mobil

Rumah yang dirusak itu milik inisial DWK (36). Peristiwa terjadi pada Minggu (14/7) sekitar pukul 15.00 WIB. Pelaku perusakan sekelompok orang naik mobil.

Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry mengatakan, dari keterangan saksi kepada polisi, kejadian berawal saat satu unit mobil berwarna merah tiba-tiba mendatangi rumah korban. Mobil tersebut kemudian menabrak motor jenis matik yang terparkir di depan rumah korban.

"Selanjutnya empat orang keluar dari dalam mobil dan menanyakan keberadaan korban kepada saksi. Karena saksi tidak tahu, pelaku lalu menantang duel saksi," kata Jeffry kepada wartawan, Senin (15/7/2024).

2. Rombongan Pelaku Melakukan Perusakan

Saksi melihat kelompok itu membawa senjata tajam. Saksi yang ketakutan kemudian melarikan diri ke arah timur. Sedangkan keempat pelaku mendatangi rumah korban.

"Kemudian empat orang itu melakukan perusakan rumah dan mobil milik korban. Secara rinci, satu unit mobil rusak, dua unit motor dan kaca jendela rumah korban pecah serta kulkas dan TV rusak," ungkap Jeffry.

Setelah melakukan aksinya, kelompok tersebut meninggalkan rumah korban. Tidak ada korban luka-luka maupun korban jiwa.

Kemudian pada pukul 16.05 WIB, seseorang dengan mengendarai motor trail datang ke rumah korban. Sesampainya di rumah korban, pria tersebut menggeber-geberkan motor sembari melontarkan kata-kata dengan maksud menantang.

"Selesai mengumpat, ada rombongan datang dan menantang warga yang berada di sekitar rumah korban. Rombongan itu adalah rekan dari pria yang sebelumnya datang menggunakan motor trail," kata Jeffry.

3. Polisi Periksa Sejumlah Saksi

Akhirnya rombongan tersebut menuju ke Polres Bantul untuk melakukan mediasi dengan pihak terkait. Polisi sejauh ini telah memintai keterangan delapan orang.

"Tapi untuk saksi yang diperiksa sudah ada delapan orang," ujarnya.

Selain itu, polisi belum menetapkan tersangka perusakan karena masih pendalaman.

"Belum ada penetapan tersangka dan motif juga belum disimpulkan," pungkasnya.